tag:blogger.com,1999:blog-80970275449521073582024-03-05T12:07:21.835+07:00TulisankuSekedar BerbagiConyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.comBlogger38125tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-5252002028786320812021-06-02T18:40:00.000+07:002021-06-02T18:56:36.772+07:00Cecandu<p>Hujan petang mengunjungiku,</p><p>Menghunjamkan berlaksa rindu ke dalam kalbu,</p><p>Sungguh sakit, karena hanya bisa diam membiru,</p><p>Hanya angan yang berbaik hati menghangatkanku ...</p><p><br /></p><p>Wahai candu hatiku,</p><p>Andai aku bisa mencuri sekelebat saja bayang waktumu,</p><p>Bisakah kau ceritakan padaku,</p><p>Bagaimana cara melesakkannya kepadamu?</p><p><br /></p>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-10974992201132345122017-07-15T13:19:00.001+07:002017-07-15T13:19:08.246+07:00Bimbingan Cinta<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Suatu ketika, istri seorang petani kedatangan tiga orang tamu pria asing di rumahnya. Salah satu dari ketiga orang tersebut bertanya,"Apakah suamimu sudah pulang?", sang istri tersebut menjawab,"Suamiku belum pulang". Sang istri kemudian menawarkan ketiga orang tersebut untuk masuk ke dalam, akan tetapi ketiga orang tersebut bersikeras untuk menunggu di luar rumah saja, sampai sang suami pulang. Kemudian sang istri berkata kepada tiga orang asing tersebut,"Baiklah, saya akan menjemput suami saya dulu di sawah, sementara itu Anda silakan menunggu di depan rumah."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Sesampainya di sawah, sang istri melihat suaminya sedang bekerja menanam bibit-bibit padi. Sang suami merasa heran, karena dia tidak merasa mengundang siapapun atau mengadakan perjanjian apapun untuk bertemu di rumahnya. Akan tetapi karena si istri bersikeras kalau ketiga tamu tersebut tidak akan pulang sebelum bertemu dengan suaminya, maka dia pun mengikuti istrinya pulang ke rumah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Sesampainya mereka di rumah mereka yang sederhana, sang suami yang seorang petani itu merasa heran, karena dia tidak mengenali mereka. Akan tetapi karena merasa tidak enak karena mereka telah lama menunggu, maka sang petani itu pun mengajak mereka masuk.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Akan tetapi salah seorang dari mereka berkata, "Maaf, kami tidak bisa semuanya masuk ke dalam rumah Anda. Hanya salah satu dari kami saja yang bisa masuk". "Baiklah", kata petani itu, "Saya memilih Anda yang berambut merah untuk masuk ke dalam rumah kami". Tetapi sebelum pria itu ikut berjalan masuk, sang istri bertanya,"Siapakah nama Anda, Saudara?". Pria itu menjawab,"Nama saya adalah Kekayaan". Wajah sang suami mendadak sangat cerah karena gembira, bahwasanya dia sekeluarga akan mendapatkan kekayaan, karena selama ini, dengan pendapatannya sebagai petani penggarap sawah orang lain yang pas-pasan, dia sangat mendambakan rejeki yang berlimpah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Sang istri termangu sejenak, "Tunggu dulu Pak, coba kita tanya ke pria yang berambut coklat, siapakah dia?". Sang petani kemudian bertanya siapa nama pria berambut coklat tersebut, dan pria itu menjawab,"Saya bernama Kesuksesan". Sekarang giliran istrinya yang sangat antusias. Dia berkata kepada suaminya, bahwa kalau Kesuksesan yang mereka ajak masuk ke dalam rumah, maka istri berharap karir suaminya akan naik, dari petani penggarap sawah orang lain, menjadi petani yang memiliki sawah sendiri, dan kemudian berkembang memiliki sawah-sawah yang luas dan pekerja-pekerja yang banyak. Suami istri tersebut berargumentasi mengenai Kekayaan, atau Kesuksesan-kah yang akan diajak masuk ke rumah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Percakapan suami istri tersebut akhirnya didengar oleh anak mereka yang remaja, yang dari tadi berada di dalam rumah, karena dia sibuk bersih-bersih. Si anak tersebut akhirnya keluar rumah, dan mendapati mereka berdua dan ketiga tamu mereka. Si anak kemudian berkata kepada ayah ibunya,"Sebelum kita memutuskan untuk memasukkan salah seorang tamu kita, apakah tidak sebaiknya kita bertanya pula, siapa nama Bapak yang berambut kelabu?".</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Mengalah kepada anaknya, akhirnya petani tersebut menanyakan nama pria berambut kelabu. Pria tersebut menjawab,"Nama saya Cinta". Suami istri tersebut tertegun sejenak mendengar jawaban pria itu. Sang anak berkata,"Saya pikir, Bapak yang bernama Cinta-lah yang kita ajak masuk. Sebab, saya mendambakan cinta dan kedamaian di rumah ini. Ibu selalu mengeluh bahwa kehidupan kita begini-begini saja, sedangkan Bapak setiap kali marah-marah dan mengeluh karena tidak punya cukup uang untuk menghidupi kita bertiga".</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Meskipun sedikit dongkol dan malu di hadapan ketiga orang tersebut, akhirnya suami istri tersebut mempersilakan pria yang bernama Cinta itu untuk masuk ke dalam rumahnya. Akan tetapi kemudian mereka menjadi sangat heran, karena Kekayaan dan Kesuksesan ikut masuk ke dalam rumah. Sang istri pun bertanya, kenapa mereka ikut masuk.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Kekayaan berkata,"Kalau saya masuk ke rumah Anda, saya akan masuk sendiri, dan yang lain tidak bisa masuk. Begitu juga Kesuksesan, jika dia masuk sendiri, yg lain tidak bisa masuk. Akan tetapi, kalau Cinta yang masuk, maka kami, yaitu Kekayaan dan Kesuksesan akan ikut masuk. Karena kami berdua buta, sedangkan Cinta bisa melihat. Sehingga dia bisa membimbing kami. Kalau Cinta tidak ada, maka kami tidak akan bisa ke mana-mana, atau kalau pergi, kami akan tersesat, karena tak ada bimbingan dari Cinta".</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Keluarga petani tersebut sangat terharu mendengarkan penjelasan Kekayaan tadi. Akhirnya mereka bertiga dipersilakan masuk bersama-sama.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-8938020010552843982017-06-14T22:58:00.000+07:002017-07-15T13:19:58.269+07:00Akhirnya ... Paspor Baru di Tangan<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Begitu mendapatkan kabar bahwa saya bisa ikut mendampingi suami tugas di luar negeri, saya langsung <i>googling </i>mengenai cara membuat paspor. Maklum, ini baru pertama kalinya saya berurusan dengan imigrasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Setelah <i>searching</i>-<i>searching </i>mengenai kelengkapan dokumen, saya pun memilih Kantor Imigrasi Tangerang. Alamat lengkapnya : Kantor Imigrasi Kelas 1 Tangerang Unit Pelayanan Paspor, Jalan Nn No.18, Lengkong Karya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310. Lokasinya bisa dilihat di Google.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dari Informasi yang saya dapat, kantor imigrasi tersebut buka pukul 07.30 WIB. Jadi saya dengan pede yang tinggi berusaha sampai ke sana on time. Ketika saya tiba di sana, kurang lebih pukul 07.15 WIB, ternyata di depan kantor sudah banyak sekali orang yang antri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Waduh, matek eijke ..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di sana, terdapat papan pengumuman besar, seperti papan mading, yang berisi daftar nama orang-orang untuk mengambil nomor urut antrian. Ketika saya menuliskan nama saya, saya sudah ada di urutan 169! Tetapi dalam hati tetap berharap bahwa saya tetap bisa mengurus paspor hari itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sejurus kemudian, petugas mengambil daftar tulisan nama tersebut, kemudian memberikan pengarahan singkat mengenai syarat dan tata cara mengurus paspor, dan terakhir, diberitahukan bahwa setiap hari, pengurusan paspor dibatasi untuk 150 orang! Walaaaah ... pupus sudah harapan saya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Petugas tersebut kemudian menginfokan bahwa bagi yang belum bisa mendapatkan nomor urut pendaftaran, pencatatan nama untuk mendapatkan nomor urut pendaftaran bisa dimulai dari jam 04.00 WIB. What?? Jam 04.00 pagi?? *tepok jidat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Seminggu kemudian, pagi-pagi buta, kurang lebih jam 04.15 saya sudah sampai di kantor imigrasi itu. Dengan sumringah saya mencatatkan nama saya untuk mendapatkan nomor antrian. "Wah, mayan nih, dapat urutan ke 6!", teriak saya dalam hati ..kegirangan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya pk. 07.00 WIB, petugas pun imigrasi muncul, memberikan <i>briefing </i>seperti sebelumnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tak lama kemudian, nama saya dipanggil untuk mendapatkan nomor urut. Biasanya 4o orang pertama yang dipanggil sesuai urutan penulisan nama, diminta untuk menyiapkan KTP terlebih dulu, sehingga begitu dipanggil, petugas bisa langsung mencatat nama kita merujuk ke KTP yang kita bawa. Saya mendapatkan nomor antrian 306. Digit pertama (angka 3) adalah kode kantor imigrasi di kota tangerang. Digit selanjutnya adalah nomor antrian kita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Begitu mendapatkan antrian, kita diminta untuk mengisi formulir data diri dan surat pernyataan. Jangan lupa siapkan perangko Rp. 6.000,00 ya ..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Setelah itu tinggal menunggu dipanggil untuk dicek kelengkapan berkas kita. Setelah saya dipanggil, petugas mulai mengecek kelengkapan dan keabsahan dokumen-dokumen saya. Semua lengkap dan benar, .. kecuali satu : nomor KTP saya berbeda dengan nomor KTP yang tercantum di dokumen Kartu Keluarga (KK). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Petugas tersebut menjelaskan bahwa KK saya adalah KK lama sebelum adanya pencetakan e-KTP. Sehingga begitu kita mendapatkan e-KTP, kita juga perlu saya perlu memperbaharui KK .. alias membuat KK baru setelah mendapatkan e-KTP.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kemudian beliau menyarankan, agar saya meminta draft KK yang dicap dan ditandatangani oleh petugas yang berwenang ( untuk sementara </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">), dalam hal ini pengurusannya di kantor catatan sipil. Maka saya serta merta ke kantor catatan sipil (untung tidak begitu jauh </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">dari kantor imigrasi ) untuk mendapatkan draft tersebut. Sayangnya meskipun petugas di sana bisa membuatkan draft KK, tapi petugas </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tersebut tidak bisa memberikan cap dan tanda tangan, terkait peraturan keimigrasian baru di area Tangerang. Jadilah hari itu saya kembali gagal mengurus paspor ... Beuh!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Akhirnya, mau tidak mau saya harus mengurus KK baru, mulai dari RT, RW lalu ke kelurahan. Prosesnya kurang lebih 2 mingguan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Setelah KK terbaru selesai, saya balik lagi ke kantor imigrasi. Kali ini pengecekan dokumen lancar, kemudian dilanjutkan dengan sesi wawancara dan foto.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Anda sebaiknya berhati-hati dalam mengisi dokumen atau surat pernyataan yang sudah saya sampaikan sebelumnya. Untuk surat pernyataan, Anda harus mengisi jawaban untuk keperluan apa Anda membuat paspor. Jika Anda ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri, </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">maka Anda harus mempunyai data pendukungnya. Misalnya surat pemberitahuan bahwa Anda telah diterima di universitas X di negara tujuan Anda, jika Anda akan pergi umroh, maka harus menyertakan rekomendasi dari pihak penyelenggara umroh, dlsb.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Setelah wawancara selesai, dilanjutkan dengan pemindaian sepuluh jari (jari tangan kanan-kiri tentunya ), baru kemudian difoto. Setelah difoto, kita akan mendapatkan surat pengantar yang ber-<i>barcode </i>untuk keperluan pembayaran.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pembayaran bisa dilakukan di bank mana saja, .. dan tenang saja, di sekitar kantor imigrasi terdapat banyak bank. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Anda tinggal memilih salah satunya. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Oh ya, tarif pembuatan paspor Rp. 355.000,00. Setelah membayar, kita akan diberikan bukti pembayaran untuk pengambilan paspor baru . Paspor itu sendiri baru bisa diambil tiga hari setelah pembayaran.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrZZaGg2R8LYYXj14bwrPH440KMYd7kf3kcofLpQlF7GFzyblOVpmF-M9joOqu9T0-LHU-za8RwmHJecAOZI7fM2lxnMXZqWiU0X4nsSuq-XNLamb5Ij26ovdn2ugFff0HCiaItvJX-3Y/s1600/20170609_075002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrZZaGg2R8LYYXj14bwrPH440KMYd7kf3kcofLpQlF7GFzyblOVpmF-M9joOqu9T0-LHU-za8RwmHJecAOZI7fM2lxnMXZqWiU0X4nsSuq-XNLamb5Ij26ovdn2ugFff0HCiaItvJX-3Y/s320/20170609_075002.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Papan Pengumuman di depan Kantor Imigrasi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Catatan :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dokumen-dokumen yang harus disiapkan :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. KTP dan copy KTP 1 lembar</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. Kartu Keluarga (KK) dan fotocopy KK 1 lembar (</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">KK sudah harus ditandatangani oleh kepala keluarga)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. Akta kelahiran / surat nikah / ijazah ( tidak perlu membawa ke-tiga-nya, cukup salah satu saja ) dan fotocopy-nya 1 lembar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Semua berkas difotocopy di kertas ukuran A4 ( termasuk KTP ).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0bhl232H6VnLDy8DISdMnDpaSKX27wJjNcRdnNY7AcEjLzqVkQHWuN2s2eVz3wpAeDR4nZJEqacN7gQ0Q4MAZveNEO5IzHY93U5cOLvFsYSVpQvhp6X42nHzeU0scShvPLMzVN4sQO4w/s1600/20170614_222944.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0bhl232H6VnLDy8DISdMnDpaSKX27wJjNcRdnNY7AcEjLzqVkQHWuN2s2eVz3wpAeDR4nZJEqacN7gQ0Q4MAZveNEO5IzHY93U5cOLvFsYSVpQvhp6X42nHzeU0scShvPLMzVN4sQO4w/s320/20170614_222944.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Surat Pengantar untuk Pembayaran</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Mengurus paspor sebenarnya mudah, asalkan kita benar-benar tahu apa saja yang harus dipersiapkan :).</span></div>
Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-44410667676723756582016-12-30T13:07:00.000+07:002016-12-30T13:07:01.867+07:00Tuhan itu Baik<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: "Franklin Gothic Book"; font-size: 10pt;">Ada </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">dua orang yang sedang melakukan perjalanan di padang gurun dengan membawa keledai untuk membawa barang-barang, seekor ayam dan sebuah obor untuk penerangan. Orang pertama, sebut saja Omar begitu percaya akan kebaikan Tuhan, sedangkan yg ke dua, sebut saja Ahmad, adalah orang yg skeptis, yg tdk percaya akan kebaikan Tuhan.</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika hampir tengah malam, sampailah mereka ke sebuah perkampungan untuk mencari penginapan. Mereka mencari penginapan, dari satu penginapan ke yang lain, tetap penginapan selalu penuh. Kemudian mereka mencari tumpangan untuk menginap dari satu rumah ke rumah lain, akan tetapi sayangnya, tak satu rumahpun yang bersedia menerima mereka untuk bermalam. </span></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk pergi ke hutan dekat perkampungan , dan terpaksa membuat tenda untuk bermalam. </span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">Tak berapa lama kemudian, mereka mendengar suara gaduh dan teriakan keledai mereka. Ternyata, seekor singa tengah memangsa keledai tersebut. Mereka segera naik ke pohon untuk menyelamatkan diri. Ahmad bersungut-sungut mengejek Omar, katanya "Apakah Tuhan masih baik kepada kita?". Omar tetap bersyukur, karena tanpa adanya keledai tersebut, bisa-bisa mereka yang diterkam oleh singa. Tuhan maha baik, kata Omar.</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">Istirahat mereka beberapa waktu kemudian terganggu oleh teriakan ayam, dan mereka melihat bahwa ayam mereka sedang diseret oleh seekor kucing liar untuk dimangsa. Omar segera mengucap syukur bahwa Tuhan Maha baik.</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tidak lama kemudian, hembusan angin memadamkan obor mereka, sehingga malam menjadi sangat gelap gulita. Ahmad tak henti-hentinya mengejek temannya, "Betapa baiknya rencana Tuhan sepanjang malam malam in ya?". Kali ini Omar hanya berdiam diri. </span></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">Keesokan harinya, mereka bermaksud pergi ke perkampungan, untuk sekedar mencari makan, karena mereka belum makan dari kemarin sore. Setelah sampai di desa tersebut, barulah mereka tahu bahwa segerombolan perampok telah menjarah seisi perkampungan tersebut pada malam sebelumnya. Kalau malam itu obor mereka masih menyala, tentulah mereka ikut menjadi korban perampokan juga. Menjadi jelaslah bahwa Tuhan maha baik.</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kuasa dan kebijaksaan Allah seringlah sulit kita pahami. Tetapi, kuasa dan kebijksanaan Allah tetaplah sama, yaitu untuk keselamatan dan kesejahteraan kita. Marilah kita memohon Allah untuk selalu dalam pengharapan dalam rencana Tuhan.</span></span><span style="color: #002060; font-family: 'Franklin Gothic Book'; font-size: 10.0000pt; mso-font-kerning: 1.0000pt; mso-spacerun: 'yes';"><o:p></o:p></span></div>
Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-25284526976305368082015-03-02T13:49:00.000+07:002015-03-02T13:49:04.196+07:00Batu Akik<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8VAoPEyEy_Pezel4D1lmj0NPUOrA6UrVUeGE9xiA-dCiZvLILYzbB-VfdlwBWF00lloqkB2Dhn-cr-_RZPRNhHqgyHP6mtVq5OLV5Fl4qXnrMJEfBFwfdaEzZXhEIPF29qxlvU3zQ874/s1600/akik.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8VAoPEyEy_Pezel4D1lmj0NPUOrA6UrVUeGE9xiA-dCiZvLILYzbB-VfdlwBWF00lloqkB2Dhn-cr-_RZPRNhHqgyHP6mtVq5OLV5Fl4qXnrMJEfBFwfdaEzZXhEIPF29qxlvU3zQ874/s1600/akik.JPG" height="164" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. sumber : liputan6.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Banyak yang bilang, Indonesia telah kembali ke zaman batu. Kenapa? Akhir-akhir ini tiba-tiba saja masyarakat begitu heboh akan demam batu akik. Mulai dari masyarakat biasa sampai yang tak biasa (alias MTT : Masyarakat Tingkat Tinggi) ramai-ramai berburu batu akik yang harganya juga heboh. Saking membludaknya minat masyakarat, harga batu akik menjulang sangat tinggi. Ada yang bahkan menjual batu akik-nya sampai ratusan jutaan rupiah. Keren khan?<br /></span></div>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Batuan akik, atau istilah kerennya disebut gemstone adalah termasuk bebatuan setengah mulia, dengan tingkat kekerasan kurang dari 7 mohs ( kalau batu mulia, memiliki tingkat kekerasan lebih dari 7 mohs ). Mohs adalah suatu skala yang digunakan untuk mengukur resistensi goresan terhadap berbagai mineral melalui kemampuan suatu bahan keras menggores bahan yang lebih lunak (<span style="font-size: x-small;">sumber : wikipedia</span>).</span><br />
<br />
<h4>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Batuan akik terbentuk saat larutan hidrotermal semakin mendingin karena semakin dekat permukaan. Sambil berjalan ke atas, dia mengisi rekahan dan pori-pori batuan, dan bahkan mengisi fosil kayu sehingga membatu. "Batuan akik terbentuk oleh tudung-tudung silika atau larutan hidrotermal, yang tidak terlalu jauh dari permukaan. Temperaturnya kira-kira 300 derajat celsius," kata Sujatmiko, geolog yang juga Sekretaris Jenderal Masyarakat Batu Mulia Indonesia.<br /><br />Menurut Sujatmiko, batuan akik ini bisa ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya Jakarta tidak mempunyai batuan akik. Kekayaan batuan mulia dan setengah mulia ini karena aktivitas geologi Indonesia sejak jutaan tahun lalu. Sejauh ini, aktivitas geologis tertua di Indonesia yang terlacak terjadi sekitar 400 juta tahun lalu, ditemukan dari fosil sejenis kerang yang berada di puncak gunung-gunung di Papua. Ini menandai adanya aktivitas tektonik luar biasa sehingga bisa mengangkat dasar laut hingga membentuk pegunungan tertinggi di Indonesia.<br /><br />Bagi sobat yang ingin mengoleksi batu akik, harus berhati-hati agar tidak tertipu oleh batu akik palsu. Ciri batu akik yang asli adalah jika dilihat dengan kaca pembesar, maka akan tampak berserat, tidak mudah tergores kuku, dan jika dibakar tidak mudah keriput.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Selamat berburu!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">sumber : <a href="http://sains.kompas.com/read/2015/02/08/16000041/Batu.Akik.dan.Asal-usul.dari.Magma" target="_blank">kompas</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-11079439109809176142015-02-23T14:31:00.000+07:002015-02-23T14:31:04.007+07:00Patah Hati<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEielbiypz1SFqsTQNuUWfv3fRYq3buTh9Z6zKJxFCbvEsRssMjhu8gCavNRvwij9SiHg5MmFft0Wc2DYbTbpBGFlmrJcj3SF4oeJXVC6rnYeDPmyc6milcPavqZqMPcy2PTry6boGeGZn8/s1600/baturetak.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEielbiypz1SFqsTQNuUWfv3fRYq3buTh9Z6zKJxFCbvEsRssMjhu8gCavNRvwij9SiHg5MmFft0Wc2DYbTbpBGFlmrJcj3SF4oeJXVC6rnYeDPmyc6milcPavqZqMPcy2PTry6boGeGZn8/s1600/baturetak.JPG" /></a><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Kamis itu, pukul 22.30 WIB, kami mendapat kabar bahwa ibu mertua telah wafat. Berita duka itu datang begitu cepat, bahkan kami tidak bisa terlarut dalam kesedihan, karena harus mencari tiket mudik secepatnya.<br /><br />Perjalanan dari bandara Abdul Rahman Saleh Malang, ke kampung ibunda terasa begitu lama. Begitu sampai di rumah mertua, kami langsung menghambur ke bapak mertua, mohon ampun karena tidak bisa datang lebih cepat pada saat pemakaman ibu. Ya, di kampung bapak mertua, acara pemakaman memang dilakukan pagi-pagi, sekitar jam 09.00 WIB, sedangkan kami baru tiba di siang bolong.<br /><br />Bapak terlihat begitu terpukul akan kepergian ibu. Selama tiga belas tahun merawat ibu, seorang diri, sampai akhirnya ibu dipanggil Tuhan. Beliau meratap dan menyalahkan diri sendiri, kenapa tidak melihat tanda-tanda.<br /><br />Ibu memang terkena stroke dan diabetes selama tiga belas tahun terakhir. Dengan setia, bapak merawat ibu. Beliau tidak mengijinkan seorangpun ikut campur, kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak. Beliau bilang, dulu memulai hidup berdua, bersama-sama, suka bersama-sama, dan sekarang, duka juga harus dijalani bersama-sama. Bapak terlihat begitu sabar, tegar, santai dan riang menjalaninya. (Bapak mertua memang orangnya easy going).<br /><br />Tiap hari, Bapak merawat ibu, dari mulai bangun hingga tidur di malam hari. Beliau dengan setia memandikan ibu, memakaikan pakaiannya, mengantar ke dokter atau RS, memasak hingga mencuci pakaiannya. Pernah, kami, anak-anaknya mengusulkan untuk mengambil seorang pembantu, paling tidak untuk memasak atau mencucikan pakaiannya. Karena anak-anak kebetulan bertempat tinggal jauh dari beliau, jadi tidak bisa membantu secara langsung. Tapi bapak dengan keras menolak. Beliau bilang, adalah kewajiban seorang suami untuk merawat istrinya, dan beliau tidak ingin menyesal jika kelak terjadi apa-apa dengan ibu. Jadi, selama ibu ada di sampingnya, bapak akan merawat ibu dengan total.<br /><br />Itulah Bapak.. dan begitulah bapak dan ibu menjalani kedupan mereka hari demi hari. Mereka hanya berdua di rumah yang sejuk, di daerah Selorejo, Sidomulyo .. sekitar lereng gunung Kawi.<br /><br />Saya sungguh kagum melihat kedupan beliau berdua. Saya lihat begitu besar kasih beliau satu sama lain. Tak heran jika bapak begitu terpuruk sepeninggal ibu. Sosok pria tinggi besar itu menangis meratapi kepergian istrinya tercinta yang telah menemani hampir 50 tahun hidupnya. Kami anak-anaknya berusaha menghibur, .. tetapi memang tidak ada gunanya.<br /><br />Beruntung, tetangga-tetangga di sekitar bapak sangat guyup dalam membantu dari awal sampai akhir, dari masalah pemakaman hingga masalah dapur. Sungguh elok gotong-royong warga sekitar. Mereka dengan sukarela membantu tanpa pamrih, tanpa dibayar sepeserpun. Semoga Allah memberikan kemuliaan untuk mereka.<br /><br />Ketika tiba saat-nya kami pulang (bapak menolak untuk tinggal bersama kami), bapak hanya berkata, minta didoakan agar kuat menjalani kehidupan mendatang tanpa ibu, dan akan mengabdikan hidupnya untuk Gereja. <br /><br />Tentu saja Bapak, .. kami selalu mendoakan Bapak dan kami akan sering-sering mudik untuk menengok Bapak.</span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-26750562993828132282015-01-01T22:13:00.002+07:002015-01-01T22:13:31.526+07:00Masha and The Bear<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMzCMO_wEz-I5fJutE4mlmaTkmdNFMCeBO15OU9VCy67NljHRrjPRqd5PxTvCyHmHe9YjfEoBihxMyZh_-ZbbK2T_r_8SXpKpx_ydxfvhHsby5SkJp0kgyr08dXZl3NzFTnI2VIor9-74/s1600/mashaandthebear.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMzCMO_wEz-I5fJutE4mlmaTkmdNFMCeBO15OU9VCy67NljHRrjPRqd5PxTvCyHmHe9YjfEoBihxMyZh_-ZbbK2T_r_8SXpKpx_ydxfvhHsby5SkJp0kgyr08dXZl3NzFTnI2VIor9-74/s1600/mashaandthebear.JPG" height="179" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Beberapa waktu lalu, saya mudik alias pulang kampung untuk menengok orang tua, sekaligus untuk melepas kangen dengan keponakan semata wayang saya yang montok dan menggemaskan.<br /><br />Berada bersama keponakan saya yg berumur empat tahun merupakan pengalaman unik tersendiri. Sangat lucu bila mengingat dia mengingat dan meniru apa yang saya ucapkan. Sangat lucu bila dia mencoba menerangkan sesuatu kepada saya. Dia sudah tumbuh sangat cepat.<br /><br />Setiap hari sepulang sekolah TK, dia selalu mengajak saya bermain. Setelah puas dan kelelahan bermain, kami biasa menonton televisi. Tentu saja semuanya berdasarkan kemauan dia. Mulai dari film-film kartun sampai cerita anak-anak dari CD yang diputar berulang-ulang sampai dia tertidur.<br /><br />Mula-mula saya tidak menyukai film-film televisi yang dia putar, tapi lama-kelamaan, ada satu film animasi kartun yang mulai saya suka. Ya, film itu adalah Masha and The Bear. Film itu sudah ada beberapa tahun yang lalu, tapi saya baru tahu nonton bareng keponakan tadi.<br /><br />Pada saat pertama saya lihat film itu, bahasanya terdengar lucu banget, bahasa Rusia. Apalagi salah satu tokoh karakter di situ, yaitu si Masha, seorang gadis kecil yang digambarkan sangat nakal, lucu sekaligus <br />tengil.. dengan suaranya yang sangat imut.<br /><br />Sampai sekarang, setelah balik lagi ke rumah, saya masih suka nonton filmnya.. tidak pernah bosan. Kalau mau liat sedikit cuplikannya .. liat <a href="https://www.youtube.com/watch?v=os00JDq_rKk" target="_blank">di sini</a> deh :)<br /><br />Saya tidak tahu apakah sudah ada film-film seri kartun Indonesia yang serupa. Kalau iya, anak-anak sekarang sudah beruntung banget.</span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-32054569362007153462014-11-25T18:52:00.000+07:002014-11-25T18:52:40.952+07:00Terima Kasihku, Guruku!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnnSUFqDqLgQgGAp_wtkscqCzZJXal2uh9HnH-dIsSLZk_Gq2mYQcJkWlU1hYiGF9HX0j4Gcet71ChontjpCWrS8u1DGmU1LB99boFABhXNZtNiIsWXA-z76QC5b84qePDQtOiPW93Yhw/s1600/7062011-255.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnnSUFqDqLgQgGAp_wtkscqCzZJXal2uh9HnH-dIsSLZk_Gq2mYQcJkWlU1hYiGF9HX0j4Gcet71ChontjpCWrS8u1DGmU1LB99boFABhXNZtNiIsWXA-z76QC5b84qePDQtOiPW93Yhw/s1600/7062011-255.jpg" height="190" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hari ini, 25 Nopember, pikiran saya mengajak saya berlari mundur ke tahun-tahun yang lampau semasa saya masih sekolah. Entah mengapa, awal-pertengahan 80-an selalu tertanam dalam di benak saya.<br /><br />Saat itu, saya hanyalah seorang murid SD negeri di sebuah dusun kecil di Jawa Tengah, yang jauh dari keramaian kota. Sekolah itu tidak terlalu besar, tapi cukup. Setiap kelas, dari kelas satu sampai dengan kelas enam mempunyai satu ruang kelas, ditambah satu ruang guru dan satu ruang kepala sekolah. Sebuah warung kecil berdampingan dengan kamar kecil berada di samping lapangan olahraga. Lapangan olahraga berukuran seluas lapangan bola, setiap hari Senin digunakan untuk upacara bendera.<br /><br />Gedung sekolah yang sangat sederhana, tapi sudah lebih dari cukup. Setiap hari kami pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Beruntung rumah orang tua hanya sekitar 400 meter dari sekolah, sehingga tidak terlalu jauh. Terkadang jam istirahat yang cuma 15-30 menit saya gunakan untuk pulang ke rumah. Untuk para guru yang rumahnya tidak terlalu dekat, mereka biasanya menggunakan angkutan umum, dan kemudian jalan sekitar 300 meter menuju sekolah, ada pula yang menggunakan sepeda motor. Sepeda motor waktu itu merupakan kendaraan yang tergolong mewah, karena masih jarang orang yang punya.<br /><br />Masih lekat di ingatan bagaimana guru kelas satu, Ibu Katmi menyuruh saya untuk senantiasa tersenyum, jangan selalu cemberut .. hehe. Ibu Vero yang galak (saya tidak sempat diajar beliau), Ibu Kristin, guru bahasa Indonesia yang disukai anak-anak karena cantik dan lemah lembut, yang sangat berdedikasi mengajar. Saya ingat, beliau pernah sakit flu parah, tapi tetap mengajar. Pak Ngadiran, guru IPA yang ganteng dan agak pendiam, pak Suyud, guru matematika yang sangat disegani sekaligus ditakuti.. hehe. Ibu Paryati, saya lupa beliau mengajar apa, tapi beliau adalah seorang guru yang sabar dalam mendidik. Terakhir saya dengar beliau sudah meninggal dunia karena kanker payudara. Ibu Parwati, guru kelas tiga, saya lupa beliau mengajar pelajaran apa, tapi yang pasti beliau melatih tari. Beliau selalu menggunakan motor untuk pergi ke sekolah, lengkap dengan helm dan penutup kepala, dan sering bilang "Aja takon dosa", bila mengetahui kami berbuat salah. Ya, dalam komunikasi belajar mengajar, untuk bahasa verbal, kebanyakan kami masih menggunakan bahasa sehari-hari, yaitu bahasa Jawa, sedangkan untuk bahasa tertulis sudah menggunakan bahasa Indonesia.<br /><br />Pak Tohir (entah ada hubungan dengan Erick Tohir atau tidak), adalah guru olah raga kami. Beliau waktu itu masih sangat muda, sekitar 25-30 tahun. Beliau sangat disiplin dan tegas dalam mengajar kami. Walaupun beliau tidak pernah menggunakan kekerasan, tapi pernah suatu kali beliau dikeroyok beberapa orang di lapangan olah raga, oleh orang yang rupanya tidak terima saudara mereka dihukum oleh beliau. Kasus pengeroyokan itu sempat menjadi berita heboh di kampung kami.<br /><br />Pak Haryoto. Beliau adalah wali kelas kami saat kelas enam. Mungkin saat itu berusia sekitar 50 tahunan, berperawakan kurus, berkacamata dan sering merokok kalau sedang di luar kelas. Yang ini memang tidak boleh dicontoh. Karena perokok berat, beliau sering sakit batuk yang parah. Tapi dalam mengajar, menurut saya, beliau adalah seorang guru yang hebat. Kadang beliau mengajar IPA, kadang matematika, dan juga bahasa Jawa. Saya sangat terkesan dengan pelajaran yang terakhir. Paling ingat saat beliau mengajar kami nembang Macapat, dari Pocung sampai Megatruh. Tapi tembang yang saya masih bisa sampai saat ini hanya tembang Pocung dan Pangkur hehhe. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Ada satu hal yang membuat saya sangat salut dengan beliau. Saat kelulusan SD, tiba-tiba saja surat NEM saya yang asli hilang. Bapak saya sangat murka kepada saya karena dengan teledornya menghilangkan hasil belajar selama enam tahun. Saya dan bapak saya bingung, pontang-panting ke sana kemari, tanya sana sini.. tapi hasilnya nihil. Saya hampir tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMP. Beruntung saya masih punyai copy-annya, sehingga bisa membuat surat NEM baru berdasarkan berkas copian tersebut.. dan akhirnya bisa melanjutkan ke SMP. Singkat cerita, waktu itu saya sudah kuliah di Bandung. Saat liburan, saya mudik ke kampung. Di rumah Bapak cerita, kalau Pak Haryoto sudah meninggal beberapa waktu karena sakit. Kebetulan pada saat beliau sakit, bapak saya sempat mengunjungi beliau. Pada saat itulah beliau cerita mengenai kisah surat NEM saya, yang ternyata disembunyikan oleh dua orang teman sekelas. Beliau bilang, kalau pada saat kejadian itu beliau cerita ke Bapak Saya, bukan tidak mungkin bakal ada "pertarungan" antara orang tua saya dengan orang tua teman-teman saya itu, karena memang saat itu orang tua kami masih muda. Maka Pak Haryoto menyimpan kisah itu sendiri dalam hati, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sampai saat semuanya sudah tenang. Ternyata, pada saat sakit keras itulah beliau membuka kisahnya. Bagi saya itu adalah sebuah pelajaran kebijaksanaan yang sangat-sangat berharga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mungkin pada saat sekolah dulu, saya merasa bahwa guru-guru saya mungkin terlalu "galak" atau memberi kami berbagai macam kesulitan, akan tetapi sekarang saya menyadari, bahwa beliau-beliau adalah guru-guru terbaik, dan saya sangat beruntung bisa menimba ilmu dari mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />Selamat Hari Guru Nasional!</span></div>
Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-79126264471397602352014-10-14T14:15:00.002+07:002014-10-14T14:15:50.952+07:00Lampu Tenaga Surya<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3T-sLjEen4SOMH3q-C2JonrKl3XF2lstYrD48fj15vcyPjFTNiKNDuLJAD7vLKtOWKUokWyXRZyJvcesKfzk1r-g7mXWJRSMalMS7slrZgwdNI5awXBz-RGy1sNbGWG1AExScAlB9cSI/s1600/congbo1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3T-sLjEen4SOMH3q-C2JonrKl3XF2lstYrD48fj15vcyPjFTNiKNDuLJAD7vLKtOWKUokWyXRZyJvcesKfzk1r-g7mXWJRSMalMS7slrZgwdNI5awXBz-RGy1sNbGWG1AExScAlB9cSI/s1600/congbo1.jpg" height="117" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kemasan lampu tenaga surya CONGBO</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Kami punya sedikit halaman belakang di rumah, yang belum diutak-atik. Selama ini kami biarkan saja, sampai rumput beranjak meninggi dan banyak burung parkir di antara rimbunan rumput itu. Malam haripun dalam keadaan gelap gulita karena memang belum kami pasang lampu. Maklum, tidak ada tukang listrik yang ada di sekitar rumah kami.<br /><br />Suatu ketika, mendadak dalam beberapa hari kami akan kedatangan tamu, menginap untuk jangka waktu yang cukup lama. Malu donk kalau halaman belakang masih gelap gulita tanpa lampu. Sempat berpikir untuk manggil tukang listrik, tapi mendadak saya ingat pernah buka-buka internet soal lampu tenaga surya. Daripada pusing soal tambah kabel listrik dll, mending coba dulu yang ini.</span><br /><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Saya ubek-ubek lagi informasinya di internet. Ada beberapa merk, yang paling saya ingat uniqtro. Tapi harganya masih kemahalan buat kami. Setelah cek sana sini, akhirnya kami coba beli dua buah lampu merk CongBo. Dari segi merk sih sebetulnya kami masih sangsi, tapi karena harganya terjangkau, kami memutuskan untuk membeli dua buah. Harganya per unit Rp. 81.000,00 (kami beli awal Oktober 2014, via Bukalapak.com).</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSkRl7R7IhzovlSyBcWJcfbtf0pcrgFTa3c4B3vdApGkjTp8qAJoNZfpBMIYl_4bNJL9ySYW9mROYHypy8VG0WwiQFkkZAS_XoOaynjmLPpgpUut5M-3ojEgQEDK2FBD1o0vcAj1LB8q4/s1600/congbo2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSkRl7R7IhzovlSyBcWJcfbtf0pcrgFTa3c4B3vdApGkjTp8qAJoNZfpBMIYl_4bNJL9ySYW9mROYHypy8VG0WwiQFkkZAS_XoOaynjmLPpgpUut5M-3ojEgQEDK2FBD1o0vcAj1LB8q4/s1600/congbo2.jpg" height="93" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lampu di siang hari</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />Dua hari kemudian barangnya datang. Sama persis seperti yang diiklankan. Begitu dibuka box-nya, yang ada cuma lampu sama sekrup-sekrupnya saja. Untuk manual penggunaan tidak ada sama sekali. Untuk waktu itu di situs yang menjualnya diberi info, pertama kali lampu dijemur dulu selama dua hari, dalam posisi off supaya baterainya nge-charge sempurna melalui solar panelnya. Setelah itu baru digunakan.<br /><br />Untuk tombol on - off-nya ada di dalam rangkaian lampu, menggunakan sistem toggle, jadi kalau lagi nggak ingat mana off atau on coba-coba aja. By default pas pengiriman, tombolnya dalam posisi off.</span><br /><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Saya ikuti step-step penggunaannya. Dua hari berturut-turut saya jemur di bawah paparan matahari dalam posisi off, yang memang sedang panas-panasnya. Pas hari ke-tiga, malam hari saya tunggu-tunggu kok lampu gak nyala-nyala.. ternyata kelupaan mencet tombolnya jadi "ON". Setelah posisi "ON" baru deh lampu nyala. Lumayan lah, cantik buat penerangan di malam hari. </span><br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYEq2nB-e5PT35q8QjjNgvehZ2y1e5d2kt5aai8C-LhnavXl6JbsONmuF3v4cE6zCaTsUTA19lUXylvIIWPVAIwEShEEDaCCMvJ8P8hKFKdOExIVy5qP1bX-9H4hecFaSUs32m6wC-URs/s1600/congbo3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYEq2nB-e5PT35q8QjjNgvehZ2y1e5d2kt5aai8C-LhnavXl6JbsONmuF3v4cE6zCaTsUTA19lUXylvIIWPVAIwEShEEDaCCMvJ8P8hKFKdOExIVy5qP1bX-9H4hecFaSUs32m6wC-URs/s1600/congbo3.jpg" height="127" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Nyala Lampu di Malam Hari</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">So far lancar-lancar saja karena memang sekarang matahari lagi panas-panasnya. Tidak perlu ribet soal pasang-pasang kabel, dan gak perlu takut mati listrik. Tapiiii ... kami belum tahu deh kalau sudah musim penghujan tiada matahari, apakah performanya masih bagus atau tidak ... :) </span><br /><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-12494580128795668042014-09-11T14:14:00.000+07:002014-09-11T14:14:40.936+07:00Pengalaman Naik KA Matarmaja<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mendengar nama KA Matarmaja, teringat kembali pengalaman saya sekitar tiga tahun lalu saat perjalanan dari Blitar ke Semarang. Bukan pengalaman yang mengenakkan sebenarnya.<br /><br />Saat itu, dengan pertimbangan tiket yang begitu murah dan waktu perjalanan yang tidak terlampau "lama", yakni sekitar enam jam perjalanan, kami memutuskan untuk naik KA Matarmaja.<br /><br />Pada saat pertama kali naik dari Stasiun Sumber Pucung, Blitar, masih terasa wajar-wajar saja karena belum banyak penumpang di kereta. Nah, begitu tiba di stasiun-stasiun berikutnya, penumpang mulai berjubel naik. Banyak di antara mereka duduk di tempat yang tidak sesuai dengan tempat duduk yang tertera di karcis. Banyak juga yang tidak kebagian tempat duduk, alhasil, mereka terpaksa berdiri. Motto-nya "yang penting terangkut" :).<br /><br />Karena jarak tempat duduk (yang berhadapan) tidak begitu lebar, untuk kaki tidak terlalu nyaman karena terpaksa tertekuk dan tidak bisa diselonjorkan. Apalagi yang duduk di depan kita adalah orang lain. Waktu itu ada dua bapak yang duduk berhadapan dengan kursi kami. Begitu kereta berjalan beberapa jam, bapak-bapak di hadapan kami tampaknya tidak tahan dengan posisi kaki tertekuk. Mereka menselonjorkan kaki saja dengan enaknya di kursi kami (di antara saya dan suami). Kami enggan menegur karena takut terjadi keributan di tengah-tengah sesaknya penumpang.<br /><br />"Kekacauan" biasanya terjadi saat kereta berhenti di stasiun-stasiun. Banyak penumpang yang berhamburan masuk, sekaligus banyak juga pedagang yang membawa dagangannya ke dalam kereta. Lengkap sudah! Panas dan sesak.<br /><br />Pada saat kami harus turun di stasiun Poncol Semarang, tidak terbayang betapa susahnya untuk keluar kereta. Kami harus berhati-hati melewati para penumpang yang sedang tidur di gang antar kursi, sampai-sampai kami tidak bisa melihat lantai kereta karena saking banyaknya orang bergelimpangan tidur.<br /><br />Suatu ketika, suami saya yang nge-fans berat dengan kereta ini memberi tahu saya kalau KA Matarmaja sudah tidak seperti dulu lagi, "sudah jauh lebih baik" katanya. <br /><br />Saya-pun meng-iya-kan ketika diajak untuk naik kereta itu kembali, untuk perjalanan dari Blitar ke Jakarta. Harga per karcis Rp. 65.000,00. Untuk kami berdua + pajak jumlahnya menjadi Rp. 137.500,00.<br /><br />Begitulah ... akhirnya kami berangkat dari stasiun kecil Sumber Pucung di Blitar. Menurut saya, stasiun tersebut dari segi kebersihan sudah bagus. Hanya saja karena saking kecilnya, area merokok tidak terpisah. Banyak orang "ngebul" di ruang tunggu kereta. Padahal banyak di antara para calon penumpang membawa anak kecil.<br /><br />Kereta muncul tepat sesuai jadwal, yaitu jam 17.49 WIB. Kami langsung mencari tempat duduk sesuai yang tertera di tiket. Menurut jadwal, kereta akan sampai di stasiun PS. Senen pk. 09.20 WIB, sehingga perkiraan waktu perjalanan adalah sekitar 16-17 jam.<br /><br />Untuk ruang gerbongnya sendiri tidak jauh berbeda dengan KA Tawang Jaya yang kami gunakan beberapa waktu yang lalu (lihat <a href="http://bit.ly/1whuqQ7">http://bit.ly/1whuqQ7</a>). Hanya saja perbedaannya Jok-nya sedikit lebih empuk, karena mungkin jalur KA Matarmaja lebih jauh.<br /><br />Mengenai pelayanannya sendiri, KA Matarmaja juga menyediakan makanan dan minuman (dengan variasi yang terbatas), juga bantal yang ditawarkan sebagai penopang kepala untuk posisi tidur yang lebih nyaman. Di stasiun-stasiun tertentu, KA Matarmaja mengizinkan pedagang-pedagang makanan dan minuman memasuki gerbong dan menawarkan barang dagangan mereka.<br /><br />Akhirnya, kereta sampai tujuan akhir stasiun PS. Senen pk. 10.00 WIB, molor sekitar 45 menit dari jadwal semula. Secara keseluruhan perjalanannya cukup lancar, dan pelayanannya juga baik. Sangat jauh berbeda dari pengalaman pertama saya dahulu. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sedikit tips, untuk perjalanan yang agak jauh seperti kami (Blitar-Jakarta), sebaiknya Anda sering-sering berdiri untuk mengurangi pegal-pegal akibat kaki yang tertekuk karena kelamaan duduk. Kalau tidak, bisa-bisa begitu turun ke stasiun tujuan, kaki Anda jadi bengkak seperti saya hehehe.</span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-16738820687109451432014-09-06T21:41:00.001+07:002014-09-06T21:42:14.679+07:00Pengalaman Naik KA Tawang Jaya<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXlbOr4klQI9MyIr-WVXWoNdtC_hhzLdCiL-S9deEuGoqPD_eW2Xb4PGA05ZsnNwMtpJ9x_1UDcG1DZMHoPtQcAhAMF9J7UM1GBPgOR_6dElnX_XvgwqKKIRG6BtpKS0hN-sSMO0U6s-I/s1600/tawangjaya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXlbOr4klQI9MyIr-WVXWoNdtC_hhzLdCiL-S9deEuGoqPD_eW2Xb4PGA05ZsnNwMtpJ9x_1UDcG1DZMHoPtQcAhAMF9J7UM1GBPgOR_6dElnX_XvgwqKKIRG6BtpKS0hN-sSMO0U6s-I/s1600/tawangjaya.jpg" height="143" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KA Tawang Jaya yang Sudah Ber-AC</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Setelah beberapa kali mendapatkan informasi mengenai KA Ekonomi yang sekarang makin OK, saya dan suami memutuskan untuk menjajal salah satu mode transport umum ini.<br /><br />Kami memesan tiket kereta KA Tawang Jaya, jurusan Pasar Senen (Jakarta) - Poncol (Semarang) secara online dari internet, berangkat dari Pasar Senen </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">pk. 06.10 pagi dengan harga tiket per orang Rp. 45.000,00, jadi untuk dua orang sejumlah Rp. 90.000,00 + pajak dll, total jendral harga tiket Rp. 97.500,00 (kami beli tiket awal Agustus 2014).<br /><br />Begitu tiba di stasiun PS. Senen, kami harus menukar bukti pembayaran dengan tiket yang sebenarnya. Beruntung sekali bahwa di stasiun tersebut telah disediakan fasilitas proses cetak tiket mandiri. Jadi, siapa saja yang enggan antri untuk tukar tiket di loket, bisa menggunakan fasilitas ini.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />Di ruang cetak mandiri tersebut, disediakan sejumlah komputer. Cara mencetak tiket cukup mudah, tinggal menuliskan kode pembayaran yang sudah dilakukan, maka komputer secara otomatis mencari data untuk kode pembayaran tersebut. Setelah itu, maka muncul data-data kita, nama dan jenis kereta yang kita pesan, termasuk informasi keberangkatan dan kedatangan. Kalau sudah yakin datanya benar, tinggal tekan tombol cetak. Super gampang banget.. Dua jempol buat KAI yang sudah memberi kita fasilitas ini!! Hanya saja .. kadang komputernya "sakit kepala" alias "hang". Mungkin pihak KAI bisa memperhatikan hal ini, karena fasilitas ini sangat-sangat bermanfaat buat calon penumpang.<br /><br />Kesan pertama begitu di dalam kereta, terlihat memang sudah ada AC-nya, ada juga stop kontak untuk nge-charge HP. Untuk kursi, mungkin karena kursi kami berdekatan dengan toilet, agak-agak tercium bau pipis hehhehe... Untuk jok-nya sendiri, nyaman .. cuman agak sedikit keras, masih wajarlah...</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWSIfBvehESy1DGucm_Lwwdi6rrCo79-qSl12nmHRK0K1BrNlvUi4CRqNHWYr-muhdVjowGwYwZZ_2K10vHjouSh7Fwc7ohQcqx2dM_XP1p8e0VZPz2ty4fdhGYB9mGdMrbFEFC36ekkU/s1600/tawangjaya1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWSIfBvehESy1DGucm_Lwwdi6rrCo79-qSl12nmHRK0K1BrNlvUi4CRqNHWYr-muhdVjowGwYwZZ_2K10vHjouSh7Fwc7ohQcqx2dM_XP1p8e0VZPz2ty4fdhGYB9mGdMrbFEFC36ekkU/s1600/tawangjaya1.jpg" height="150" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tatakan Tempat Minum plus Stop Kontak</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Pihak KA juga menyediakan makanan dan minuman, walau dengan variasi yang terbatas. Untuk makanan biasanya mereka menyediakan nasi goreng yang sudah dalam kemasan dan mie instan. Untuk minuman, yang ditawarkan adalah kopi dan teh. Tapi itupun sudah cukup lumayan.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Perjalanan dari Jakarta ke Semarang terbilang lancar dan tepat waktu (kurang lebih enam jam). Untuk ukuran jarak Jakarta-Semarang, dengan karcis seharga Rp. 45.000,00, menurut saya KA Tawang Jaya sudah OK.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bravo PT. KAI, semoga pelayanannya selalu ditingkatkan!</span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-74412874123555842082014-07-15T13:54:00.000+07:002014-07-15T13:54:12.061+07:00Menanti Presiden Baru NKRI<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Tak terasa, proses pemilihan presiden Indonesia periode 2014-2019 telah selesai, dan kini kita </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"> </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">tinggal menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU.</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Untuk saya pribadi, pilpres kali ini sangat beda dengan pilpres sebelumnya. Entah apa yang </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"> </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">membuatnya berbeda, sehingga saya begitu getol mengikuti perkembangan beritanya dari waktu ke </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">waktu. Saya ingat betul saat pilpres lima tahun yang lalu, info-info yang saya peroleh cukup </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">dari teman-teman dan media televisi, sehingga pada saat mencoblos tidak bingung-bingung lagi.</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Untuk pilpres kemarin, entah apakah karena yang bertarung hanya dua pasangan capres dan cawapres, </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">sehingga saya sangat tertarik untuk mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang kedua </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">calon pasangan tersebut. Mungkin saya tidak sendirian, karena teman-teman saya di media </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">sosialpun gencar untuk berbagi info mengenai calon pilihannya masing-masing.</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Sekitar satu bulanan, medsos tak henti-hentinya membombardir berita-berita mengenai kedua calon </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">pasangan tersebut, dan tidak jarang menimbulkan "bentrokan" , saling hujat bahkan tindakan anarkis oleh pendukung </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">pasangan yang berbeda. Yang paling lucu adalah banyak pengguna medsos yang "unfriend" atau </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">"unfollow" teman2nya gara2 berbeda pendapat. Fenomena ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Saya </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">pikir pendukung-pendukung antara dua kubu tersebut adalah pendukung-pendukung yang sangat </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">fanatik, bahkan para pendukung salah satu pasangan sampai seolah-olah menganggap calonnya </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">sebagai "Nabi".</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Yang sangat menarik adalah semakin terlihat nyata adanya media-media partisan yang mendukung </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"> </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">salah satu pasangan. Sebut saja MetroTV, BeritaSatu, kompas, detik, tribunnews, merdeka.com </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">yang begitu getol mempromosikan pasangan nomor 2. Untuk media yang berdiri di belakang pasangan </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">nomor 1, sebut saja ada TVOne, MNC, Inilah.com. Kondisi politik Indonesia yang sudah "agak </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">panas" semakin panas karena media-media tersebut sering menggoreng berita yang tentunya panas </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">:).</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Bukan hanya media saja yang bikin panas, pihak-pihak lain, seperti lembaga surveypun ikut-</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">ikutan bikin panas, karena disinyalir lembaga2 surveypun banyak yang partisan salah satu calon. </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Ini dibuktikan dengan adanya banyak keanehan data Quick Count perolehan suara masing-masing </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">pasangan calon.</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Seringkali sampai kita dibuat bingung oleh hal-hal di atas. Seringkali juga kita bertanya-</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">tanya, mana sih informasi yang benar, karena dengan kondisi media informasi dan lembaga-lembaga </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">partisan tersebut membuat kita sedikit tahu, bahwa banyak pemberitaan yang tidak objektif.</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Kembali lagi ke hat</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">i nurani.</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Dari sini masyarakat kita dituntut untuk semakin cerdas dan jeli dalam menyikapi berita-berita </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"> </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">yang berseliweran. Pilpres kali ini memang sangat terasa sebagai pembelajaran politik bagi </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">masyarakat kita, khususnya saya pribadi, paling tidak jadi 1/100 melek politik lah heheheh.</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Kira-kira, pasangan mana yang bakal menang ya? :) .. marilah kita tunggu sampai tanggal 22 </span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Juli. </span><br />
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Semua untuk Indonesia ...</span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-43792653246137143172014-06-18T14:44:00.001+07:002014-06-18T14:44:21.865+07:00Si Cundhuk Tertipu<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjCBE2ZAOEEBY0VOwLf6qWwqxNnnAz9cXvmZoczshcF-v_9sPS6qIVwu5R2qCYS6z6nRWjL1ZAFgQdRgn6CLdvTYtFngCRnHpaFnb_ORd2SEGy5Q9_zhQMFcgx_g1BBi3unvHDpp42BQU/s1600/awas.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjCBE2ZAOEEBY0VOwLf6qWwqxNnnAz9cXvmZoczshcF-v_9sPS6qIVwu5R2qCYS6z6nRWjL1ZAFgQdRgn6CLdvTYtFngCRnHpaFnb_ORd2SEGy5Q9_zhQMFcgx_g1BBi3unvHDpp42BQU/s1600/awas.JPG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gb : www.rumahpengaduan.com</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Alkisah di desa Kluthuk, Simbok Susur sedang nonton tv soal hingar bingar berita kampanye copras-capres ketika si <br />Cundhuk datang dengan wajah super sumringah...<br /><br />"Ada apa ta, Ndhuk? Kok tumben mukamu sumringah banget. Baru dapet pacar atau dapet rejeki nomplok?" tanya mbok Susur kepada anak semata wayangnya..<br />"Ini loh mbok, eke baru dapet sms kalo eke menang undian gebyar mie instan indutmie. Katanya eke dapat 35jt mbok ... aih senengnya!" kata Cundhuk sambil joget-joget Caesar.<br />"Wih ... asik no ndhuk, berarti nanti Simbok kesampaian donk mau jalan-jalan ke ocadrod",Simbok Susur jadi ikut sumringah.<br />"Sip mbok, bisa diatur!" tandas si Cundhuk sambil utak-atik hp-nya. Rupanya dia mau telpon seseorang. Simbok Susur kembali terpaku ke tv sambil sekali-sekali ngunyah susurnya. Lama-lama kepalanya theklak thekluk karena ngantuk. Belum juga ketiduran, sudah dibangunin grundelan si Cundhuk.<br />"Gimana sih, ini nomor di telpon kok katanya mati, yang satunya kok nggak diangkat! Udah empat kali coba telpon gagal terus!"<br />"Nomer apa to ndhuk?"<br />"Itu loh, nomor telp indutmie, katanya eke disuruh telp ke nomor-nomor itu. Ada nomor, yang satu 021-4980088*, yang satunya 08*721261333!"<br />"Itu nomor kantor mereka, ndhuk?" tanya Simbok Susur agak bingung<br />"Kayanya iya mbok!" jawab si Cundhuk.<br /><br />Kala mereka berdua terpaku antara bengong dan bingung, muncullah si Kenthus yang selalu klimis. Si Kenthus ini sudah lama naksir si Cundhuk, tapi kayanya yang ditaksir belum ngeh, maklum si Cundhuk ini tidak termasuk abg narsis yang gaul. Melihat ibu anak sedang menunjukkan wajah-wajah abstrak alias bingung, bertanyalah si Kenthus, "Ada apakah gerangan, kok Simbok Susur dan Jeng Cundhuk tampak bingung?" Si Cundhuk spontan langsung merangsek ke si Kenthus sambil memperlihatkan sms yang dia dapat."Mas, coba lihat nih ...aku udah coba telpon nomor-nomor ini kok gak nyambung ya?"<br />"Wah ini dia saatnya buat caper!" batin si Kenthus. Setelah sejenak membaca sms yg diperlihatkan si Cundhuk, "Hmmm ... yang pertama nomor cdma, yang kedua nomor gsm .. ini penipuan kayanya, Jeng!"<br />"Ah masa sih mas? Jangan-jangan mas Kenthus yang mau nipu eke?" muka Cundhuk dari bingung mengarah ke curiga. "Nggak mungkin donk Jeng, mas Kenthus yang ganteng ini gak mungkin mau nipu Jeng Cundhuk", jawab si Kenthus setengah genit. "Trus, gimana sampeyan tau kalau ini penipuan?" rajuk si Cundhuk.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />"Begini loh Jeng Cundhuk yang cantik, coba dengerin dan ingat-ingat pesan mas Kenthus ya", ujar si Kenthus bak seorang guru. Si Cundhuk manggut-manggut penasaran pengen tau.<br />"Kenapa mas Kenthus bilang itu penipuan? Karena :</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">SMS pemberitahuan itu berasal dari nomor GSM. Perusahaan2 besar, biasanya kalau ingin menginformasikan sesuatu kepada pelanggannya gak pernah pake nomer ponsel, entah CDMAatau GSM. Biasanya nomornya khusus, jumlah digitnya juga gak banyak .. misalnya empat digit,atau malah biasanya langsung pakai nama perusahaan, gak ada nomornya (nomor disembunyikan). </span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Nomor-nomor untuk menghubungi mereka juga nomor CDMA dan GSM. Biasanya untuk layanankonsumen, mereka pake nomor khusus (premium call), misal 008-xxxxxxxx.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tertulis di sms itu, website perusahaan indutmie. Tapi kok pake web hosting gratisan? (xxx.weebly.com, xxx.blogspot.com, xxx.wordpress.com dll). Perusahaan besar / resmi gak akan pernah pake web gratisan. Biasanya mereka pake langsung nama perusahaan mereka,misalnya www.indutmie.com.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Kalau pas ngeliat web-nya, perhatikan juga bahasanya. Kalau bahasanya aneh ato super gaul ato banyak salah ketik .. perlu waspada.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Perhatikan juga apakah ada alamat email untuk layanan konsumen, jika alamat emailnya pake yg gratisan juga (tidak mewakili nama perusahaan), misalnya dari yahoo, gmail, hotmail dll, udah pasti abal-abal.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Jadi gitu Jeng Cundhuk yang manis", rayu si Kenthus. Muka si Cundhuk berubah jadi lesu. "Yah, nggak jadi dapet duit 35jt donk eke", keluhnya. "Masih mending kamu belum keluar duit Jeng. Biasanya mereka minta transfer duit dulu tuh, alasannya buat pajak lah, biaya admin lah, pokoknya ada aja alasannya, kamu musti bersyukur, belum jadi korban", kata si Kenthus sok bijak."Iya sih .. tapi khan eke kecewa juga, padahal udah mbayangin ngajak simbok ke Ocadrod, mau beli baju", muka Cundhuk tambah melas. <br />"Gak papa Jeng, mungkin emang belum rejekimu. Siapa tau besok2 dapet rejeki yang lebih besar. Iya toh??", si Cundhuk cuma terdiam. "Ya udah, Mas mo balik dulu yahh, ada PR yg musti dikerjain. Besok-besok kalo ada kaya gini lagi panggil Mas Kenthus ya?", si Cundhuk menggangguk lesu. Si Kenthus tengak-tengok mau pamit ke Simbok Susur, ternyata yang bersangkutan sudah tertidur lelap di depan tv, ngiler pulak! Sambil berjalan ke luar, tak lupa Kenthus berpesan,"Jangan lupa juga tanya-tanya ke mbah Google ya...!" ..</span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-90269199222440579812014-06-11T23:52:00.000+07:002014-06-11T23:52:01.699+07:00Menengok Debat Capres Cawapres 2014<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiufZbuLSnOL6-H0My8ooNZpwbW0QLlatjWH7cC1hbOY4VWNTWTpcp3-Hy4N3Wuvn36l9tja_MswZQjZd4zPgO6kFjhR2hAp9ZWj7Xn0fzfLSZlajntEGMU-_nPeuh1GjCy8g0WJ1uPqB4/s1600/capres.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiufZbuLSnOL6-H0My8ooNZpwbW0QLlatjWH7cC1hbOY4VWNTWTpcp3-Hy4N3Wuvn36l9tja_MswZQjZd4zPgO6kFjhR2hAp9ZWj7Xn0fzfLSZlajntEGMU-_nPeuh1GjCy8g0WJ1uPqB4/s1600/capres.JPG" height="158" width="320" /></a><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sepertinya acara Debat Capres Cawapres 9 Juni lalu sangat menyedot perhatian masyarakat Indonesia di dalam dan luar negeri.Melihat banyaknya komentar di medsos, saya jadi pengen ikut komentar juga euy!<br /><br />Komentar santai aja ... waktu saya melihat kandidat No. Urut 2 masuk Balai Sarbini, mereka mengenakan pakaian yang kompak. Tampil klimis dengan Jas hitam, kemeja putih dan dasi merah. Wah, keren nih .. rupanya pasangan ini sangat menyadari bahwa acara ini adalah acara formal yang super penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengetahui "isi" penerus pimpinan bangsa ini, sehingga urusan "chasing" juga menjadi perhatian. Saya cukup respek dengan gaya berbusana Capres Cawapres No. Urut 2 ini.<br /><br />Untuk urusan "chasing", pasangan kandidat No. Urut 1 cukup konsisten dengan busana waktu kampanye, yaitu kemeja lengan panjang warna putih, dengan lambang gambar garuda merah di dada kanan, celana panjang warna krem dan tak lupa peci berwarna hitam.<br /><br />Untuk jalannya debat sendiri sih, menurut saya, masih biasa-biasa saja, normal (agak kurang greget sih sebenarnya), walaupun ada sedikit "serangan" soal HAM kepada Capres#1, namun saya pikir masih wajar-wajar saja. Saya hanya ingin sedikit berkomentar mengenai karakter dua calon pemimpin bangsa ini.<br /><br />Capres#2 lebih banyak mengutarakan masalah prestasi yang telah dicapainya, terutama pada saat menjabat walikota maupun gubernur. Juga secara tidak langsung beliau mengganggap diri (membanggakan diri) sebagai putra terbaik, karena justru beliaulah yang dicalonkan sebagai capres, bukan Ketum Partainya #SindirCapresNo1. Pada saat sesi penutup, beliau juga sampai harus bilang didukung keluarga, terutama istri bla..bla..bla #SindirCapresNo1.<br /><br />Capres#1, menurut saya dalam penyampaian jawaban ataupun pertanyaan masih sangat wajar, meskipun ada beberapa saat agak "terpancing" mengenai pertanyaan Cawapres#2 soal HAM, akan tetapi bisa cool down lagi. Untuk #SindirCapresNo2 juga tidak ada, di mata saya, beliau bersikap humble, walaupun sebenarnya beliau bisa saja melempar "bola panas" ke Capres#2. Beliau juga tak sungkan-sungkan meng-affirmasi kalau setuju dengan pendapat pasangan lawannya.<br /><br />Bagi saya pribadi, yg hanya seorang nenek-nenek yg hobi "nginang" daun sirih dan gambir, kedua pasangan Capres Cawapres tersebut adalah para putra terbaik bangsa, yang berkesempatan untuk menjadi calon pemimpin negeri ini. Pemimpin / negarawan yang baik adalah orang-orang yang bisa menghargai lawan maupun kawan .. karena mereka(lawan dan kawan) dan juga rakyatlah yang akhirnya bisa menilai, apakah pemimpin tersebut benar-benar yang terbaik.<br /></span><br />Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-60942959972702443352014-05-10T16:48:00.000+07:002014-05-10T16:48:36.271+07:00Bakso Celeng<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje-lN82v59Doon4i69JTdf9qMLfxt64I_AcoORPUxmQbjNuZ-gIg8L2v97s7nEviMsas4MV5PrTduLh7abGQxXY2xs2SuRAzNskNmTyOBlwKte-1yfPioPUA9cmaA0eui2KPztukv-ERE/s1600/Bakso_mi_bihun.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje-lN82v59Doon4i69JTdf9qMLfxt64I_AcoORPUxmQbjNuZ-gIg8L2v97s7nEviMsas4MV5PrTduLh7abGQxXY2xs2SuRAzNskNmTyOBlwKte-1yfPioPUA9cmaA0eui2KPztukv-ERE/s1600/Bakso_mi_bihun.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat suka segala sesuatu yang berbau oplosan alias campuran. Kenapa? karena segala sesuatu yang berbau oplosan harganya jauh lebih murah dari harga orisinil, sehingga tidak cepat menipiskan kantong dan rasanya lebih "greng"!. Tengok saja, mulai dari bensin oplosan, miras oplosan, minyak goreng oplosan .. sampai bakso oplosan, alias bakso sapi yang dicampur dengan daging babi/celeng.<br /><br />Bakso oplosan daging celeng memang bukan cerita baru. Di kala harga daging melonjak naik, pedagang bakso menjadi salah satu pihak yang terkena dampaknya, sehingga mereka harus putar otak supaya bisnisnya tetap jalan. Ada yang menggunakan cara mengurangi porsi baksonya, .. banyak pula yang nekad mencampurnya dengan daging babi/celeng.<br /><br />Hal ini tentu saja meresahkan bagi penggemar bakso, terutama saudara-saudara muslim.<br />Untuk itu, berikut hal-hal yang harus diperhatikan apabila mengkonsumsi bakso:<br /><br />1. Aroma.<br />Aroma daging yang dihasilkan oleh sapi dan babi tentu berbeda. Setelah bakso daging babi direbus di dalam panci, biasanya akan tercium aroma khas daging babi yang lebih amis dibandingkan aroma daging sapi. Untuk itu anda sebaiknya waspada jika aroma bakso yang akan anda konsumsi tidak seperti aroma daging sapi kebanyakan<br /><br />2. Warnanya<br />Bakso sapi biasanya warnanya lebih gelap, sedangkan bakso celeng biasanya berwarna lebih terang.<br /><br />2. Tekstur dagingnya<br />Daging babi celeng memiliki tekstur lebih kasar. Jika dijadikan bakso, maka akan mudah pecah bila ditusuk sendok. Jika Anda memakan bakso yang sudah terlihat seperti itu, maka lebih baik berhenti memakannya. Bisa saja bakso tersebut memang dicampuri dengan daging babi.<br /><br />3. Rasa daging<br />Jika bakso tersebut sudah tercampur degan daging babi, maka rasanya pun sedikit berbeda. Kalau bakso sapi rasanya lebih tawar, Bakso celeng saat dikonsumsi akan terasa lebih gurih karena kadar lemaknya lebih tinggi, sehingga membuat orang jadi ketagihan. Namun, ada juga pedagang bakso yang licik dengan menambahkan bawang putih untuk menghilangkan ciri khas bau daging babi/celeng tersebut.<br /><br />4. Cermati harganya<br />Anda patut mencurigai harga bakso yang dijual murah di pasaran. Bakso oplosan yang dijual pasaran itu bisa saja mengandung babi/celeng karena dijual murah. Bakso oplosan biasanya dijual seharga Rp. 300 hingga Rp. 1.500 per butir, sesuai ukuran. Sedangkan, bakso sapi ukuran terkecil biasanya dijual dengan harga Rp. 1000 per butir. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Agar tidak tertipu / bingung apakah bakso tersebut mengandung babi/celeng atau tidak, sebaiknya kalau membeli bakso yang sudah dikemas saja dan terdapat tulisan halalnya.<br /> </span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-65582241974464445822014-04-28T17:53:00.002+07:002014-04-28T17:53:23.592+07:00Berbagai Ulah Caleg Gagal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijGnP7i3-7ZdnN3ElnaY1n1DDNgk561dSBxXOgyigFitv52L-9S6oLXp1owBHwpDb5PUEUAWwnbqO9ci3S_rO2k-whD5zBApJh6FcIBhBn-oAJmTfkCYjUnwMEA6zXdlO0JxSRM2vO44M/s1600/stress.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijGnP7i3-7ZdnN3ElnaY1n1DDNgk561dSBxXOgyigFitv52L-9S6oLXp1owBHwpDb5PUEUAWwnbqO9ci3S_rO2k-whD5zBApJh6FcIBhBn-oAJmTfkCYjUnwMEA6zXdlO0JxSRM2vO44M/s1600/stress.JPG" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Yak, dua minggu yang lalu kita baru saja melalui sebuah event akbar Pemilihan Legislatif! Quick count sementara hasilnyapun sudah bisa kita simak di sejumlah media. Perolehan suara parpol peserta Pileg tentu saja sangat menentukan nasib caleg-calegnya. Caleg-caleg yang lolos Pileg sudah bisa bernafas lega, lantaran usahanya membuahkan hasil, sedangkan para caleg yang gagal? Bagaimana nasib mereka? Sudah menjadi rahasia umum, bahwa hampir semua caleg telah mengeluarkan biaya yang sangat besar demi mencapai tujuan mereka menjadi anggota legislatif. Ada yang sampai menjual tanah, rumah, mobil dan sebagainya. Bagi caleg yang tidak siap gagal, contohnya ya seperti tertulis dibawah ini ...</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">1. Seorang ayah dari caleg Partai Demokrat, sebut saja RH, mengamuk dan memblokir jalan di suatu daerah di Serang, Banten, lantaran perolehan suara anaknya jeblok dan sangat tidak sesuai dengan harapan. Pemblokiran jalan tersebut membuat dua kampung terisolir! Tak hanya itu, RH juga menganiaya dua warga hingga mengalami luka.<br /><br />2. Tim sukses seorang caleg partai besar (PD), meminta kembali kompor gas yang telah dibagikan tiga hari sebelum pileg ke warga di suatu daerah di Sulawesi Selatan, lantaran calegnya yg berinisial AFS gagal memperoleh kursi DPRD.<br /><br />3. Mode pemblokiran sebagai pelampiasan jebloknya perolehan suara di Pileg juga terjadi di Nusa Penida. Caleg yg berinisial IKR tersebut memblokir akses jalan warga di sekitar, karena kecewa merasa tidak didukung oleh masyarakat sekitar.<br /><br />4. MT, seorang caleg PKS dari Sampang, Jatim, mengambil kotak suara di TPS dengan paksa dan membawanya ke rumahnya karena merasa kecewa perolehan suaranya sangat minim. Bersama temannya.<br /><br />5. Kali ini dari partai Hanura. Salah seorang calegnya dari Tulungagung, Haji MH, sangat marah begitu mengetahui hanya 29 orang yang memilih namanya. Saking marahnya, doi menarik kembali bantuan material sumbangannya untuk membangun mushola di kampungnya.<br /><br />6. Seorang caleg PAN dari Nabire, Papua, berinisial APY, sangat stress begitu mengetahui bahwa warga setempat tidak memilih doi. Padahal, dia sudah terlanjur memberikan tanahnya untuk pembangunan perumahan! Bersama para pendukungnya, diapun nekad menutup jalan masuk perumahan Satpol PP dengan balok kayu! <br /><br />7. Dari kecamatan Tebingtinggi, Empatlawang, Sumatera Selatan, seorang caleg gagal nekad menyuruh tim suksesnya untuk memotong pipa induk yang mengalirkan air bersih ke tiga desa sekitarnya. Akibatnya? Ketiga desa tersebut mengalami krisis air bersih karena belasan titik bak penampungan air di pemukiman penduduk kering! Teganya ...<br /><br />8. Yang ini caleg gagal dari Prabumulih, berinisial SM. Caleg tersebut meminta timses-nya untuk mengembalikan uang "wani pira" yang telah dia berikan sebelum Pileg. Caleg tersebut telah memberikan uang Rp. 130 juta kepada timses-nya untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat untuk menarik simpati. Bahkan, caleg tersebut mengancam akan membunuh dua orang anggota timsesnya bila uang tersebut tak kembali. Nekad ya?</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sungguh miris memang melihat perilaku mereka. Mungkin mereka memang tidak siap menjadi wakil rakyat dan membela kepentingan rakyat .. mungkin juga mereka hanya mengejar kedudukan, mungkin juga kaderisasi parpol-parpol peserta pileg tidak berhasil, sehingga banyak non kader partai yang mengajukan diri menjadi caleg? </span><br />
<br />Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-26439707584704844632014-03-12T02:01:00.000+07:002014-03-12T02:01:35.216+07:00Profesi yang Paling Laku menjelang PEMILU<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN2nvAO4NtokE-Tvr08HpAFsEzhuk_FLTKBDckmM7lZGHcKgT3GTDXMxM7_UD7s7Qz-d30g62yW6ClpHfcUuMAEmo4azOGaIvGuB_n6GR8UmI0uHOi0HpXjIqjUh_9tH2ahyphenhyphene8LuSqXU0/s1600/pemilu.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN2nvAO4NtokE-Tvr08HpAFsEzhuk_FLTKBDckmM7lZGHcKgT3GTDXMxM7_UD7s7Qz-d30g62yW6ClpHfcUuMAEmo4azOGaIvGuB_n6GR8UmI0uHOi0HpXjIqjUh_9tH2ahyphenhyphene8LuSqXU0/s1600/pemilu.JPG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gambar : Viva.co.id</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Beberapa waktu lalu KPU sudah menginformasikan bahwa akhir minggu ini ada 15 partai politik yang akan melalukan pawai kampanye. Wah, pasti seru sekali ya? Saat ini di mana-mana simbol-simbol lambang peserta pemilu mulai bertebaran. Mulai dari bendera yang berwarna-warni yang dipancang di sepanjang jalan, baliho, spanduk, selebaran yang dibagikan ke rumah-rumah penduduk dll. Semua sarana tersebut bertujuan untuk berlomba-lomba mengambil hati <br />rakyat Indonesia. <br /><br />Nah, tentunya persiapan sarana kampanye tersebut memerlukan keahlian pihak lain bukan? Berikut <br />adalah profesi-profesi yang bakalan sibuk berat dan banyak order pada masa kampanye.<br /><br />1. Pengusaha Sablon<br />Spanduk atau bendera, atau kaos.. backdrop? Ya, tak salah lagi .. barang-barang tersebut tak lain adalah buah karya pengusaha sablon. Saat ini mereka pasti sedang kejar tayang memenuhi deadline dari berbagai parpol.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />2. Merchandiser<br />Usaha pernak-pernik tak kalah sibuknya dengan usaha sablon. Kampanye tanpa merchandise/gimmick seperti sayur kurang bumbu penyedap :). Biasanya pada masa kampanye, parpol ataupun caleg membuat pernak-pernik yang "lebih menjual", bisa berupa topi, pena, buku, pin dan sebagainya.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />3. Artis<br />Artis merupakan juru kampanye yang paling efektif, karena tampang-tampang mereka sudah dikenal luas oleh publik. Semakin terkenal seorang artis, semakin berlipat-lipat pula honor mereka buat kampanye.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />4. Pedagang makanan<br />Pedagang makanan termasuk profesi yang tersibuk pada masa kampanye. Setiap kampanye dari parpol manapun, urusan perut adalah sesuatu yang wajib hukumnya. Tak jarang parpol memesan banyak nasi bungkus/kotak untuk kader dan simpatisan, atau massa membeli makanan yang kebetulan dijual di dekat tempat kampanye. Hal ini bisa jadi lumbung rejeki bagi pedagang tersebut. Laris manis tanjung kimpul!<br /><br />5. Dukun / paranormal<br />Meskipun sekarang sudah jaman modern, akan tetapi budaya per-klenik-an tidak lantas hilang begitu saja. Menjelang Pemilu, banyak orang, terutama pentolan parpol/caleg melakukan ziarah kubur, atau datang ke "orang pintar" atau paranormal untuk meminta berkah/petunjuk agar berhasil terpilih dalam Pileg. Tak sedikit para caleg ini yang rela datang dari jauh hanya untuk berdoa di makam / tempat yang dianggap keramat, atau melakukan ritual tertentu dengan bimbingan paranormal agar usahanya ikut Pemilu/Pileg berjalan lancar. Bagi yang berprofesi sebagai paranormal, siap-siap banjir rejeki.<br /><br />6. Tukang Jahit<br />Baju seragam merupakan salah satu atribut kampanye yang utama. Dari berbagai macam bahan, model dan corak dipilih untuk merangsang pandang dan ingatan masyarakat (Kok jadi ingat baju kotak-kotak Jokowi ya?). Menemani enam profesi di atas, tukang jahit juga termasuk profesi yang super sibuk di saat kampanye ini.<br /><br />7. Percetakan<br />Mesin percetakan saat ini sedang dalam masa tugas yang berat. Baik untuk mencetak undangan kampanye parpol, mencetak selebaran/iklan parpol/caleg, stiker dan sebagainya. Parpol atau caleg seringkali tak segan-segan mengeluarkan banyak dana untuk mencetak "iklan" mereka sebaik mungkin.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">8. Ada lagi? :)</span></span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-29744937940546975742014-02-23T01:06:00.000+07:002014-02-23T01:06:49.798+07:00Sepatan (Kutukan) Lembu Sura<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyT22lEUtrDUdhlUvruo0WHHjzaNnUolt3FVqpom-TfOq9ZV6F4_LzBE2vqGRzfIyzCHW_ldiSc4WE7PObPZNqoOMDmwweQEnkBsgzVxj2wqNx6N0QAxT8UH80T15AnxYgSCrMj9JPrLw/s1600/Kelud+1919.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyT22lEUtrDUdhlUvruo0WHHjzaNnUolt3FVqpom-TfOq9ZV6F4_LzBE2vqGRzfIyzCHW_ldiSc4WE7PObPZNqoOMDmwweQEnkBsgzVxj2wqNx6N0QAxT8UH80T15AnxYgSCrMj9JPrLw/s1600/Kelud+1919.jpg" height="235" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gunung Kelud tahun 1919 (sumber gambar : Wikipedia)</td></tr>
</tbody></table>
<span id="goog_542411264"></span><span id="goog_542411265"></span><span id="goog_1465684160"></span><span id="goog_1465684161"></span>Beberapa hari yang lalu, 13 Februari 2014, rakyat Indonesia dihentak oleh meletusnya gunung Kelud, yang berada di daerah perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jatim. <br />
<br />
Dampak dari meletusnya gunung Kelud tidak hanya dirasakan oleh penduduk di sekitarnya.Daerah-daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa Baratpun tak luput menerima dampak letusannya. Kegiatan masyarakatpun terpaksa berhenti karena hujan abu vulkanik yang mengganggu jarak pandang dan membahayakan kesehatan.<br />
<br />
Secara historis, gunung Kelud pernah meletus sekitar 25 kali, rentang 1000 tahun, sampai dengan tahun 2007 lalu, yang tentunya memakan puluhan ribu korban jiwa.<br />
<br />
Dengan meletusnya gunung Kelud, legenda yang berkaitan dengan gunung tersebut mulai marak lagi diperbincangkan di masyarakat. Menurut mitos setempat, kawah di puncak gunung Kelud merupakan <br />
tempat di mana prabu Brawijaya mengubur hidup-hidup Lembu Sura.<br />
<br />
Siapakah Lembu Sura itu? Nama sebenarnya adalah Raden Wimba. Dia adalah anak seorang Adipati <br />
Blmabangan. Raden Wimba sebenarnya adalah seorang pemuda yang sangat sakti dan cerdas. Akan <br />
tetapi karena perangainya yang bengal dan suka berbuat onar, sang Ayahanda kemudian mengutuknya <br />
menjadi manusia lembu. Sehingga jadilah Raden Wimba berkepala lembu dan bertanduk.<br />
<br />
Alkisah, penguasa kerajaan Majapahit saat itu, prabu Brawijaya, memiliki seorang putri berparas <br />
cantik rupawan. Putri sang Prabu bernama Dyah Ayu Pusparini, atau lebih dikenal sebagai Dewi <br />
Kilisuci. <br />
<br />
Kecantikan sang Putri yang sangat mempesona tersebut membuat banyak pemuda berhasrat mempersuntingnya. Banyaknya pemuda yang ingin meminang sang putri membuat sang Prabu Brawijaya <br />
sangat bingung memilih calon menantu yang tepat.<br />
<br />
Akhirnya setelah berpikir dan menimbang-nimbang, akhirnya diselenggarakanlah sayembara bagi <br />
para semua pemuda, pangeran atau raja yang hendak meminang sang Putri. Isi sayembara tersebut <br />
adalah, barang siapa mampu merentangkan busur panah sakti bernama Kyai Garudayeksa, dan mampu <br />
mengangkat sebuah gong keramat dari gamelan istana yang bernama Kyai Sekardelima, maka dialah <br />
nantinya yang berhak meminang sang Dewi Kilisuci.<br />
<br />
Banyak sekali pemuda, pangeran dan raja yang mengikuti sayembara tersebut, tetapi sayangnya, <br />
belum seorangpun yang sanggup merentangkan busur Kyai Garudayeksa dan mengangkat gong Kyai <br />
Sekardelima.<br />
<br />
Mendengar sayembara yang diselenggarakan prabu Brawijaya, Lembu Sura pun tertarik untuk <br />
mengikutinya. Maka diapun pergi ke istana untuk mengikuti sayembara tersebut. Semua orang heran <br />
melihat seorang pemuda bernampilan aneh, berkepala lembu dan bertanduk. Karena memang Lembu <br />
Sura adalah seorang pemuda yang sakti, maka dengan mudah dia mampu merentangkan busur panah <br />
Kyai Garudayeksa dan mengangkat gong Kyai Sekardelima. Lembu Sura pun akhirnya berhak meminang <br />
sang Dewi Kilisuci.<br />
<br />
Sayangnya, melihat penampilan Lembu Sura yang aneh dan menyeramkan membuat Dewi Kilisuci enggan <br />
dipersunting. Dia berupaya menghindar dari pinangan Lembu Sura, mengulur waktu mencari cara <br />
sehingga dia bisa lepas dari pinangan pemuda itu.<br />
<br />
Akhirnya, Dewi Kilisuci mengajukan satu syarat lagi kepada Lembu Sura jika dia benar-benar <br />
sayang dan ingin menjadi suaminya, maka Lembu Sura harus membuat sebuah kolam di atas puncak <br />
gunung Kelud dalam waktu yang telah ditentukan. Dewi Kilisuci berkata bahwa kolam tersebut <br />
nanti akan digunakan untuk mandi berdua dengan Lembu Sura setelah upacara perkawinan dilaksanakan.<br />
<br />
Karena besarnya cinta Lembu Sura kepada Dewi Kilisuci, maka diapun menyanggupi syarat tersebut. <br />
Dengan kesaktian yang dia miliki, dan bantuan makhluk-makhluk gaib, maka Lembu Sura menggali <br />
tanah untuk membuat kolam / sumur yang sangat indah. <br />
<br />
Melihat bahwa Lembu Sura tampaknya mampu segera menyelesaikan kolam itu, Dewi Kilisucipun <br />
berkeluh kesah. Dengan tangisan sedu sedan, dia menegaskan kepada Ayahandanya, bahwa dia tidak <br />
bersedia dipersunting oleh pemuda berkepala lembu tersebut.<br />
<br />
Prabu Brawijaya yang sangat menyayangi putrinya tersebut tidak mampu mengubah pendirian Dewi Kilisuci. Maka dicarilah cara supaya perkawinan agung itu tidak akan terlaksana. Akhirnya sang Prabu memerintahkan pasukan istana untuk mengubur Lembu Sura yang sedang menyelesaikan penggalian di puncak Kelud.Maka segeralah pasukan istana melempar tanah dan bebatuan ke arah Lembu Sura yang berada di dasar galian kolam tersebut.<br />
<br />
Walaupun sudah terkubur tanah dan bebatuan, Lembu Sura masih bersuara dengan menggelegar penuh <br />
amarah. Diapun mengutuk prabu Brawijaya dan istana,“Ingatlah, setiap dua windu (16 tahun) sekali aku akan merusak tanahmu dan seluruh yang hidup di kerajaanmu."<br />
<br />
Sampai sekarang, setiap gunung Kelud meletus, warga setempat menganggap bahwa letusan tersebut adalah amukan dendam dari Lembu Sura. M<span id="goog_2096266130"></span><span id="goog_2096266131"></span>asyarakat setempat mempunyai ritual Larung Sesaji yang dilakukan di tepian kawah gunung Kelud tiap bulan Sura (Suro). Ritual Larung Sesaji ini dimaksudkan sebagai penolak bala kutukan Lembu Sura yang ditipu oleh Dewi Kilisuci.Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-38391514278149654692013-11-18T18:42:00.001+07:002013-11-18T18:42:56.670+07:00Lima Manfaat Super dari Jeruk Nipis<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ9ywrQqS7JWyBqBdUQzOZkD6RK68DeLyFJKU0hauPzhOsa1XaRbKFG3I5o7_bFXn7yRyaGXlJj9m_AMtPA7NYhifW2eiBHvGRi_Wb19gDbfitUw73Lq1blrhJHDmj5GvAT0AhcAfRm8c/s1600/Jeruk+Nipis.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ9ywrQqS7JWyBqBdUQzOZkD6RK68DeLyFJKU0hauPzhOsa1XaRbKFG3I5o7_bFXn7yRyaGXlJj9m_AMtPA7NYhifW2eiBHvGRi_Wb19gDbfitUw73Lq1blrhJHDmj5GvAT0AhcAfRm8c/s1600/Jeruk+Nipis.JPG" /></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kita semua telah mengetahui bahwa buah jeruk sangat bermanfaat untuk kesehatan, termasuk jeruk nipis. Hal ini karena rasa manis dan asam pada jeruk nipis mengandung nilai gizi yang tinggi.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Oleh karena itu, minum air jeruk nipis dapat membantu mencegah dan mengobati beberapa kondisi penyakit. Berikut ini adalah manfaat kesehatan dari minum air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jeruk nipis, seperti dilansir Magforwomen.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Mengatasi sembelit</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jeruk dianggap buah terbaik untuk mengeluarkan racun dari saluran usus dan sekaligus membantu membersihkannya. Oleh karena itu, minum air jeruk nipis akan membantu memberikan pengobatan terhadap masalah sembelit. Rasa manis jeruk nipis mengandung serat makanan yang sangat penting untuk mencegah sembelit. Cara terbaik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">untuk minum jus jeruk nipis dengan menambahkan sedikit garam ke dalam jus.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Menjaga kesehatan pencernaan</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air jeruk nipis merupakan sumber kaya flavonoid yang meningkatkan cairan sistem pencernaan, asam, dan empedu. Oleh karena itu, dokter menyarankan minum air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jeruk nipis untuk pasien yang mempunyai masalah pencernaan. Selain itu, buah ini juga bermanfaat dalam mencegah atau mengontrol rasa mual dan diare.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Efektif mengobati penyakit kuning</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jeruk nipis manis telah digunakan sebagai obat alami yang efektif untuk mengobati penyakit kuning. Hal ini karena kandungan gizi dalam buah ini membantu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalam meningkatkan fungsi hati dan diyakini memiliki efek meredakan demam dan penyakit kuning.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Mengatasi masalah buang air kecil</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tingginya jumlah kandungan kalium dalam air jeruk nipis dapat membantu membilas racun dari ginjal dan kandung kemih. Oleh karena itu, minum air jeruk nipis </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sangat efektif menyembuhkan infeksi kandung kemih.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Rutin mengonsumsi jeruk nipis dapat meningkatkan fungsi jantung dan akhirnya membuat sirkulasi darah meningkat, sehingga tubuh menjadi sehat. Selain itu, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kandungan vitamin C dalam buah ini juga memberikan kesehatan pada sistem kekebalan tubuh.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://health.okezone.com/read/2013/11/11/484/894841/air-jeruk-nipis-obat-penyakit-kuning" target="_blank">Okezone</a></span></span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-52037176196255460382013-11-16T18:32:00.001+07:002013-11-16T18:32:31.999+07:00Girls, sering merasa kelelahan? Mungkin ini penyebabnya ...<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Jika Anda merasa lelah setelah melakukan aktivitas yang padat, itu adalah suatu hal yang normal. Namun terkadang, sumber kelelahan Anda tidak begitu jelas, dan semua hal mulai dari gangguan kesehatan yang tersembunyi hingga kebiasaan Anda berolahraga bisa menjadi penyebabnya. “Ini seperti bertanya kepada seorang dokter pediatri mengenai penyebab bayi menangis, jawabannya bisa beragam hal,” kata Tanvir Hussain, MD, seorang ahli jantung preventif di Los Angeles. <br /><br />Nah, apabila Anda dilanda kelalahan berkepanjangan, meskipun Anda merasa sudah cukup istirahat, mungkin tujuh hal di bawah ini bisa jadi penyebabnya.<br /><br />1. Anda mengalami dehidrasi<br />Wanita sehat yang gagal menggantikan 1,5 persen kandungan air dalam tubuh mereka mengalami mood <br />swings (perubahan mood secara cepat) dan tingkat energi yang rendah, menurut studi pada 2012 <br />dalam “The Journal of Nutrition”. Pengarang studi tersebut menduga jaringan syaraf di hipotalamus – bagian otak yang berfungsi untuk mengendalikan hal-hal seperti suhu tubuh dan hidrasi – mengirim pesan yang mengubah mood ke bagian lain otak Anda sebagai peringatan dini untuk meminum lebih banyak air.<br /><br />Solusinya: Minumlah lebih banyak, dan singkirkan saran delapan gelas sehari: sebuah standar ukuran minum air yang tidak berfungsi sejak kebutuhan kadar hidrasi Anda bervariasi berdasarkan pada hal-hal seperti cuaca dan aktivitas Anda. Secara umum, Anda seharusnya buang air kecil minimal sekali setiap tiga jam dan air seni Anda seharusnya berwarna kuning lemon, ujar Gina Sichio, DC, CCN, seorang dokter chiropractic dan ahli nutrisi di LaGrange Institute of Health, Chicago. <br /><br />2. Anda kekurangan vitamin B12<br />Tubuh Anda membutuhkan vitamin B12 untuk memproduksi sel darah merah dan menjaga neuron berfungsi dengan baik. Meningkatnya kadar oksigen dalam darah yang bisa dibawa melalui tubuh Anda, menyebabkan Anda mengalami perasaan terjaga. Seiring pertambahan usia, Anda menghasilkan sedikit protein bernama intrinsic factor, yang membantu Anda mengolah nutrisi.Karena hanya makanan hewan yang secara alami mengandung B12, vegetarian dan vegan menghadapi peningkatan risiko kelelahan, seperti yang dialami orang-orang yang pernah menjalani operasi perut atau usus (prosedur tersebut seringkali mengubah jaringan yang menjadi lokasi penyerapan B12, ujar Dr. Sirchio). Bahkan pada tingkat yang rendah atau ambang batas – tidak perlu hingga kekurangan vitamin B12 yang parah – bisa membuat Anda kelelahan.<br /><br />Solusinya: Jika kelelahan Anda muncul disertai lupa, restless legs (kondisi di mana kaki anda terasa sangat tidak nyaman ketika anda duduk atau berbaring), atau kesemutan dan mati rasa, anggap kekurangan B12 sebagai potensi penyebabnya. Mintalah kepada dokter atau pakar nutrisi Anda untuk melakukan tes darah guna mengetahui kadar B12 dalam tubuh Anda. Jika hasilnya rendah, Anda mungkin membutuhkan suplemen. Dokter akan mengatakan kepada Anda berapa banyak yang perlu diminum, namun dosis umum berkisar mulai dari 100 hingga 500mcg. Pilih sebuah formula berlabel "methylcobalomin" dibanding "cyanocobalamin”, ujar Dr. Sirchio – suplemen ini lebih mudah dicerna tubuh Anda. Ingat suplemen hanya akan meningkatkan energi Anda jika Anda merasa mulai kekurangan vitamin, tidak seperti kafein, vitamin B tidak akan menambah semangat jika Anda sudah memiliki cadangan vitamin yang cukup.<br /> <br />3. Anda dilanda stress<br />Normalnya, tingkat hormon stress cortisol Anda mencapai tingkat tertinggi pada pagi hari dan menurun saat malam hari, membantu Anda mempertahankan ritme harian normal. Namun stres kronis menimbulkan kekacauan dalam ritme ini, ujar Marc Bubs, ND, CSCS, pendiri Naturopathic Sports Medicine di Toronto. Jika tubuh Anda tetap dalam keadaan waspada secara konstan, tingkat cortisol Anda mungkin tidak pernah turun saat malam hari, mengganggu tidur Anda. Atau, kelenjar adrenal Anda mungkin akhirnya tertinggal dalam produksi cortisol, menyebabkan Anda mengalami tidur sambil berjalan sepanjang pagi Anda. <br /><br />Solusinya: Anda tidak bisa mengendalikan sumber stress tersebut, namun Anda bisa mengubah reaksi Anda. Praktik meditasi sudah terbukti untuk mengurangi stress dan kelelahan bagi orang dengan kondisi kesehatan kronis seperti artritis reumatoid dan multiple sclerosis, dan praktik ini juga berguna bagi orang sehat.<br /><br />4. Anda memiliki penyakit jantung yang tersembunyi<br />Dalam sebuah studi dalam jurnal “Heart & Lung”, separuh wanita yang memiliki serangan jantung engatakan mereka mengalami gangguan tidur dan merasa kelelahan luar biasa dalam beberapa pekan sebelumnya. Kelelahan dan sesak napas saat Anda berolahraga, menaiki tangga, atau memaksakan diri Anda seharusnya juga memunculkan tanda bahaya, kata Dr. Hussain. Penyumbatan pembuluh darah atau otot jantung yang lemah dapat mengurangi aliran darah, mencegah otot dan jaringan Anda memperoleh oksigen yang mereka butuhkan guna berfungsi secara baik.<br /><br />Solusinya: Pergi ke dokter, khususnya jika Anda mendadak kehilangan energi atau jika Anda memiliki gejala aneh lainnya, seperti nyeri dada, gelisah, atau sulit berkonsentrasi. Dia mungkin merekomendasikan uji stress atau echocardiogram untuk mendeteksi adanya penyakit jantung, ujar Dr. Hussain. Kadar zat besi Anda terlalu rendah atau tinggi<br /><br />5. Anda mengalami Anemia</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mayoritas wanita mengetahui anemia menyebabkan kelelahan. Namun jangan menganggap dengan meningkatkan suplemen zat besi Anda akan meningkatkan semangat Anda. Ya, rendahnya tingkat zat <br />besi menyebabkan buruknya pembentukan sel darah merah yang menghambat tubuh Anda menyerap oksigen segar. Namun, terlalu banyak zat besi juga bisa membuat Anda kelelahan. Tubuh Anda <br />menggunakan vitamin, mineral dan energi untuk membersihkan sistem dari kelebihan unsur, menyisakan sedikit unsur untuk aktivitas tubuh Anda, kata Dr. Sirchio. <br /><br />Solusinya: Pertimbangkan faktor risiko: kekurangan zat besi sering menyerang vegetarian dan vegan, orang-orang dengan penyakit pencernaan atau kelenjar tiroid, wanita dengan pengendalian hormon kelahiran, dan mereka dengan aliran menstruasi yang sangat berat. Sebaliknya, kadar yang tinggi bisa berasal dari gen keturunan keluarga atau akibat mengonsumsi suplemen, dan seringkali menyebabkan tanda-tanda lainnya seperti merasa kedinginan, penipisan rambut dan kuku, atau pusing saat Anda berdiri. Mencoba menyeimbangkannya secara tepat merupakan hal penting, jadi jangan konsumsi pil zat besi seenaknya, seperti diperingatkan Dr. Sirchio, bicarakan dengan dokter Anda mengenai tes darah setiap tahunnya untuk memeriksa kadar Anda. Jika tingkat zat besi bersifat abnormal, periksakan setiap bulannya hingga tingkat zat tersebut menjadi stabil, lalu setiap tiga hingga enam bulan secara terus-menerus hingga kadar zat besi Anda kembali normal.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />6. Anda tidak berolahraga<br />Khususnya saat dipasangkan dengan stress kronis, terlalu banyak diam menghabiskan energi Anda walaupun Anda hanya bermalas-malasan, ujar Dr. Bubbs. Bayangkan: hari yang stress di tempat kerja meningkatkan level cortisol dan glukosa darah Anda, memicu reaksi refleks Anda untuk bertarung atau lari. Namun saat Anda menghabiskan sore dan malam hari Anda dengan sedikit gerak antara layar komputer dan kursi Anda, Anda tidak pernah melepas energi dan ketegangan tersebut. Ini bisa meningkatkan secara drastis kinerja tubuh dan mengganggu tidur Anda pada malam hari – atau membakar tingkat kortisol tubuh Anda sangat banyak sehingga kelelahan di pagi berikutnya. <br /><br />Solusinya: mulailah bergerak jika Anda banyak diam. Wanita yang mendapatkan rekomendasi dari pemerintah untuk berolahraga sedang selama 150 menit atau 75 menit aktivitas berat setiap pekannya dapat mengalami sedikit kelelahan dan lebih berenergi serta bersemangat dibanding mereka yang tidak, menurut studi terkini dalam Medicine & Science di Sports & Exercise. Jika Anda berolahraga untuk membantu Anda tidur lebih baik, buatlah jadwal program Anda untuk menerima pelajaran lainya dalam “Journal of Clinical Sleep Medicine” yang akan meminta Anda agar bergerak secara konsisten selama beberapa pekan bahkan bulan untuk mendapatkan hasil yang bermanfaat. <br /><br /><br />7. Anda terlalu berlebihan berolahraga<br />Jika Anda berkeringat setiap hari atau melakukan olahraga berat untuk ajang seperti triathlon, kelelahan dan gangguan tidur bisa menjadi tanda bahwa Anda memaksa tubuh melampaui batasnya. Berolahraga – dan khususnya olahraga ketahanan seperti lari jarak jauh dan bersepeda – juga menyebabkan peningkatan cortisol. Jika Anda tidak menyeimbangkan antara aktivitas dan istirahat, Anda bisa membebani sistem tubuh Anda dengan stress fisik sama seperti yang Anda alami dengan tekanan emosi dan mental, seperti ditunjukkan Dr. Bubbs. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Solusinya: Jika Anda rutin berolahraga namun mendadak lebih mudah kelelahan, Anda mungkin telah melampaui batas. Upayakan beristirahat penuh selama beberapa hari. Kemudian atur kembali rutinitas Anda, lakukan sekitar 25 persen dari aktivitas biasa Anda selama sepekan dan tambah 25 persen lainnya setiap pekan hingga Anda kembali bersemangat, seperti disarankan Tom Holland, MS, CSCS, seorang Ironman Triathlete sebanyak 21 kali dan pengarang “The Marathon Method”.<br /><br />8. Anda mengalami infeksi saluran kemih<br />Jika Anda pernah mengalami UTI (infeksi saluran kemih atau urinary tract infection), Anda merasakan sensasi terbakar saat Anda buang air kecil. Namun sekitar separuh wanita yang mengalami UTI juga mengalami kelelahan dan rasa sakit yang umum, serta peningkatan jumlah terjadi pada mereka yang berusia 40 tahun atau lebih, ujar Ashley Carroll, MD, seorang asisten profesor dari uroginekologi di Virginia Commonwealth University. “Pada dasarnya, ini cara tubuh untuk memaksa Anda beristirahat dengan tujuan memfokuskan energi untuk mengatasi infeksi tersebut,” kata Dr. Carroll.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />Solusinya: Pergilah ke dokter jika Anda mengalami UTI. Resep antibiotik bisa menghilangkan bakteri penyakit tersebut. Semua gejala yang Anda alami seperti kelelahan, seharusnya hilang dalam waktu tujuh hingga sepuluh hari dengan menyelesaikan pengobatan, saat Anda sembuh, perbanyak waktu beristirahat, jaga kondisi hidrasi, dan jalani diet makanan yang sehat, seperti disarankan Dr. Carroll. Jika Anda cenderung sering mengalami UTI (lebih dari dua kali per tahun) bicarakan dengan dokter Anda - pemberian antibiotik profilaskis jangka panjang bisa menangkal infeksi di waktu mendatang.(ac/nh)</span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-58484878170704825202013-05-02T21:18:00.001+07:002013-05-02T21:19:04.594+07:00Scam Email dari "Liberty Reserve"<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5bJF8Jtyo06SPezixGLE3Lmfz9GttD1Pj-fqvikyB7JO8FT7-q_blWF5Nl4zJnk7kZJ0yNL38kKGrhkS3uxLaPuv-2H-ZF6TzfptqFDMdeFm6hPxiVohjU9kcHmkE4fRuW2Yv_feVaqs/s1600/scam-ori.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5bJF8Jtyo06SPezixGLE3Lmfz9GttD1Pj-fqvikyB7JO8FT7-q_blWF5Nl4zJnk7kZJ0yNL38kKGrhkS3uxLaPuv-2H-ZF6TzfptqFDMdeFm6hPxiVohjU9kcHmkE4fRuW2Yv_feVaqs/s400/scam-ori.JPG" width="400" /></a><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Beberapa waktu yang lalu, saya menerima sebuah email yang berjudul "Liberty Reserve Prize", dari suatu account email no_reply@libertyreserve.com.<br /><br />Sepintas lalu, memang email tersebut tampak "normal", karena biasanya Liberty Reserve menggunakan account tersebut untuk mengirimkan email yang berisi update-update info tertentu yang berkaitan dengan layanannya.<br /><br />Pun headernya terlihat meyakinkan, karena menggunakan header email standar LR yang berisi tiga point informasi kunci untuk para membernya.<br /><br />Akan tetapi begitu melihat kontennya, saya pikir ada yang tidak beres. Isi email tersebut adalah bahwa saya telah memperoleh pembayaran komisi referal sejumlah $500.00, akan tetapi saya diminta membayar $0.10. Dari situ saya mulai curiga bahwa isi email tersebut adalah penipuan.<br /><br />Bagaimana tidak? Pertama : Informasi kunci pada header menyatakan bahwa pihak LR selalu menyebut kita dengan nama pertama, nah pada email ini, saya hanya disebut "Dear Member". Yang kedua : LRtidak pernah mengirimkan link / url tertentu. Sedangkan pada kalimat terakhir di email tersebut, saya diharuskan membayar ke link yang tertera di situ.<br /><br />Mungkin jumlah yang diminta dalam email tersebut tidak seberapa, sehingga kalaupun kita membayar, tidak akan berpengaruh banyak dalam account kita. Akan tetapi jika si pengirim email ini mengirim email semacam ini ke 100 orang saja, dan semuanya membayar sejumlah itu, dia sudah bisa mengantongi $10.<br /><br />Mungkin saya terlalu parno terhadap scam email, akan tetapi ada baiknya kalau kita berhati-hati bila menerima email semacam itu, terlebih bila ada embel2 hadiah uang dsb. </span>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-21493072165638282222012-04-20T09:33:00.001+07:002012-04-20T09:40:18.674+07:00Sepuluh Pekerjaan "Unik"<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Bagi kebanyakan orang, bekerja adalah kewajiban untuk
kelangsungan hidup. Kehidupan yang semakin keras tiap harinya memaksa banyak
orang untuk bekerja lebih keras. Banyak yang rela untuk bekerja lembur hampir
tiap hari untuk mendapatkan insentif, banyak pula yang memiliki pekerjaan
sampingan, karena pekerjaan utama dirasa kurang menghasilkan uang. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Berikut adalah sepuluh daftar pekerjaan, yang bagi Anda
mungkin kedengaran aneh dan konyol. Paling tidak, bisa menjadi referensi kalau
Anda sudah bosan dengan pekerjaan Anda sekarang. Cuma, saya belum tau, kalau di
Indonesia sudah ada belum ya? </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Berikut daftarnya :</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">10. Pencium Ketiak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Ketika kita pergi ke supermarket untuk membeli deodoran,
kita ditarik oleh banyak produk deodorant dengan kemasan penuh warna dan aroma
menyenangkan. Akan tetapi, sebelum produk-produk deodorant tersebut masuk dalam
kemasan, ada pihak yang perlu memastikan
bahwa deodoran-deodoran tersebut
benar-benar berfungsi tepat seperti yang diharapkan, yaitu untuk
meminimalkan bau badan .Para pencium ketiak ini bisa mengendus bau ketiak
sepanjang hari untuk memastikan bahwa deodoran mereka bekerja secara efektif
efektif. </div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixPzC6xLbZX8lHFniI6qTbismOcHo2y9VhnAW-Dp1Vl2FuKBdoJL2a4KH8MAMU8d4WxjKVcV2Ve-7UrJSoF9VnYpJwbsqWEgr76vMty6i2mhOY-VIk1X6PqJrJwtL0FYqWDgHk0oKxCjo/s1600/pencium+ketiak.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixPzC6xLbZX8lHFniI6qTbismOcHo2y9VhnAW-Dp1Vl2FuKBdoJL2a4KH8MAMU8d4WxjKVcV2Ve-7UrJSoF9VnYpJwbsqWEgr76vMty6i2mhOY-VIk1X6PqJrJwtL0FYqWDgHk0oKxCjo/s320/pencium+ketiak.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">9. Penentu Jenis Kelamin Ayam</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Sesuai dengan nama pekerjaannya, tugas penentu jenis kelamin
ayam adalah untuk menentukan jenis kelamin anak ayam ketika mereka menetas,
sehingga mereka dapat dikirim ke lokasi yang sesuai untuk kehidupan masa depan
mereka, sebagai ayam petelur atau untuk santapan makan malam. Proyek ini
membutuhkan tangan yang lembut (sehingga tidak “merusak” badan anak ayam), mata
yang baik (untuk mengenali apakah mereka memiliki penis atau tidak) dan kemampuan
untuk terbuai, terlena dan lupa bahwa seluruh hidup Anda bekerja akan
dihabiskan mencari organ seks ayam. Sepertinya pekerjaan ini mengasyikkan :D.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTEBHJiyngF4_k_Byv9lT7II9Kn2nX8GnHHCdSpXf1j98T5QsxPilBEXem0EsP2Vb6zyohWMtDk8Ah2vsa2JVKySL7QlowWTnr-exyEEigUaAfSXPkOOUvADq_nKb2YKOZ2LwzZJTRZ80/s1600/chicken+sexer.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTEBHJiyngF4_k_Byv9lT7II9Kn2nX8GnHHCdSpXf1j98T5QsxPilBEXem0EsP2Vb6zyohWMtDk8Ah2vsa2JVKySL7QlowWTnr-exyEEigUaAfSXPkOOUvADq_nKb2YKOZ2LwzZJTRZ80/s320/chicken+sexer.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">8. Tester Furnitur</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Jika Anda membeli
furniture, misalnya sofa atau tempat tidur, biasanya Anda akan mencoba apakah
furniture tersebut nyaman digunakan atau tidak (paling tidak dipegang). Percaya
atau tidak, ada loh orang yang tugasnya adalah duduk atau berbaring selama
berjam-jam untuk menguji tingkat kenyamanan mereka terhadap furniture tersebut.
Karena, desain furniture tidak hanya mencakup masalah ilmu pengetahuan
(arsitektur) atau ergonomi - seseorang perlu untuk benar-benar memastikan
mereka berfungsi dan merasa nyaman. Hal ini, tentu saja, cukup aneh karena
konsep kenyamanan sangat subyektif, tapi saya yakin mereka yang mempunyai
pekerjaan ini pasti tidak banyak mengeluh ;)</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8W2-eelgWiThIFD0KJrqNu4jd_2FmOKe3us8U-Im9MgbCqxCBxFjFg1MbJXThtIhttLgn7yYmJjiegFScQvVNbqFs-9uaGXKh-qZkAk2Qvh-OSMS0se0e7hvCYCZeMRdm7M3C51BVOBs/s1600/furniture+tester.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8W2-eelgWiThIFD0KJrqNu4jd_2FmOKe3us8U-Im9MgbCqxCBxFjFg1MbJXThtIhttLgn7yYmJjiegFScQvVNbqFs-9uaGXKh-qZkAk2Qvh-OSMS0se0e7hvCYCZeMRdm7M3C51BVOBs/s320/furniture+tester.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">7. Pemerah “Bisa” Ular</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Bisa ular digunakan untuk semua macam hal, tapi yang paling
tidak diragukan lagi adalah untuk digunakan dalam penelitian medis. Banyak
racun yang dibutuhkan setiap tahun untuk penelitian ini dan beberapa orang
harus menghabiskan seharian mendorong taring ular ke dalam wadah plastik
untuk menampung bisanya. Setidaknya ia dapat memiliki kepuasan mengetahui bahwa
tugasberbahaya itu mungkin suatu hari menyelamatkan kehidupan seseorang dan itu
akan menjadi judul pekerjaan yang cukup keren.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn0dDelG7fAM6npjZbe3a_WNwFDpjOn7Ku_OW-xR7Aon3_sx8qtzFvuY1eg16GPJYNCtDK-oTm_wLq2eC0jAEXlOUqcFqmmAwpT1SBgEJhyT_mE0lfJ7sQHx_7748UyzH7yh2mNBRYyCo/s1600/snake+milker.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn0dDelG7fAM6npjZbe3a_WNwFDpjOn7Ku_OW-xR7Aon3_sx8qtzFvuY1eg16GPJYNCtDK-oTm_wLq2eC0jAEXlOUqcFqmmAwpT1SBgEJhyT_mE0lfJ7sQHx_7748UyzH7yh2mNBRYyCo/s1600/snake+milker.JPG" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">6. Juru Sita Pesawat Terbang</span><br />
Saya yakin Anda tidak pernah berpikir bagaimana jika seseorang lupa untuk melakukan pembayaran jet pribadi mereka. Well - perusahaan pembiayaan mengirimkan juru sita pesawat! Dia harus memiliki catatan terbang yang sangat baik karena ketika ia menemukan pesawat Anda, dia harus terbang ke tujuan (ke tempat lelang mungkin). Hal ini dapat menjadi pekerjaan yang berbahaya (bayangkan proses penyitaan pesawat dari kerumunan orang banyak) sehingga, kadang-kadang, juru sita ini perlu membawa pengawal atau alat-alat berat untuk memudahkan pekerjaannya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWNpA1BU0AWb18glblqteexlvrbsyA2i9O3-og4EdB7vwxVDo4vVXEfSjF9uA_MMAe0x7qzLKu2B0l_t_bIicDyQyaM-NZI7gR-KtnDnHJkDf1VRBX_UQPZvWA-Zb0iRKDNxonkvRxrz0/s1600/airplane+repo+man.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWNpA1BU0AWb18glblqteexlvrbsyA2i9O3-og4EdB7vwxVDo4vVXEfSjF9uA_MMAe0x7qzLKu2B0l_t_bIicDyQyaM-NZI7gR-KtnDnHJkDf1VRBX_UQPZvWA-Zb0iRKDNxonkvRxrz0/s320/airplane+repo+man.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<br />
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">5. Maskot Olah Raga</span><br />
Maskot Olahraga tidak hanya penggemar berlarian dengan kostum berbulu. Mereka benar-benar dibayar sebagai karyawan dari berbagai tim olahraga yang mereka wakili.Untuk menjadi maskot Anda harus atletis dan bugar dan jika Anda seorang pemalu, pekerjaan ini tidak akan cocok untuk Anda. Beberapa maskot sangat populer mereka lebih terkenal daripara pemain!</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9HkUPyj8dfM_mEvL4ywLtGnJPtLz-xH5sQeTp3W7l1yiAjIrPYJamkOorNFysMPtlyoycr8H7Ry3TRlilVVTCl-JaU7wPE_C_rSRWcNizDUrjfFm8KvzDCi_9oombcYKG1qtlGU5hrdw/s1600/sport+maskot.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9HkUPyj8dfM_mEvL4ywLtGnJPtLz-xH5sQeTp3W7l1yiAjIrPYJamkOorNFysMPtlyoycr8H7Ry3TRlilVVTCl-JaU7wPE_C_rSRWcNizDUrjfFm8KvzDCi_9oombcYKG1qtlGU5hrdw/s320/sport+maskot.JPG" width="174" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">4. Body Part Model</span><br />
Modeling bukan hanya untuk indah - jika Anda memiliki tangan yang baik atau kakimenarik, mungkin ada pekerjaan model untuk Anda. Pada dasarnya, tergantung pada produk yang membutuhkan model, kadang-kadang Anda perlu memiliki tangan jelek atau bagian lain dari tubuh Anda (jangan lupa bahwa seseorang perlu difoto "sebelum" foto). Model jenis ini dapat menghasilkan banyak uang, jadi hal tersebut bisa dipertimbangkan sebagai pilihan jika Anda kehilangan pekerjaan Anda.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjczjmRUuqoUnl3rX59TfxGuqEisMaPwFVwN9gUzggbxQBT5BONeElTnJrGVYsLzhWZbinzHGA_IPftnnAbhROZqLXiegzmRTsrxVJgnCm-XpxMdQDdxKxKLprdjrv25RruOXyp1OQlj5E/s1600/bodypart+model.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjczjmRUuqoUnl3rX59TfxGuqEisMaPwFVwN9gUzggbxQBT5BONeElTnJrGVYsLzhWZbinzHGA_IPftnnAbhROZqLXiegzmRTsrxVJgnCm-XpxMdQDdxKxKLprdjrv25RruOXyp1OQlj5E/s320/bodypart+model.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">3. Penyelam “Bola Golf”</span><br />
Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa yang terjadi pada semua bola golf yang masuk ke air di lapangan golf? Sekarang Anda tahu: penyelam bola golf masuksesekali untuk mengambil bola-bola tersebut. Ini adalah pekerjaan yang dibayar tinggi dan itu bisa sangat berbahaya (sedikitnya dua orang tewas dalam pekerjaan ini). Bagian terbaik dari pekerjaan adalah bahwa ketika Anda selesai Anda bermain golf tentunya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN9MlhKp35-NhofwMKKbWaiq3jmvCD485cFto0c9cBsuGarqllDnO1_lSXR6XDzw7MoRYqJ8WclSiR8NSjfvv9MNwq7c-Hm2btl-a66h1x3P4w6A3tE52voGOcoMmF7wBPDcO3wOEhpx4/s1600/ball+diving.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN9MlhKp35-NhofwMKKbWaiq3jmvCD485cFto0c9cBsuGarqllDnO1_lSXR6XDzw7MoRYqJ8WclSiR8NSjfvv9MNwq7c-Hm2btl-a66h1x3P4w6A3tE52voGOcoMmF7wBPDcO3wOEhpx4/s1600/ball+diving.JPG" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">2. Masturbator Ternak</span><br />
Tugas masturbator peternakan adalah me-masturbasi hewan peternakan untuk inseminasi buatan. Mereka biasanya memiliki dua pilihan. Yang pertama adalah dengan menggunakan electrifier anus yang mengirimkan tembakan listrik ringan sampai bagian bawah binatang untuk merangsang dari belakang.Pilihan lain adalah melakukannya dengan cara lama - dengan tangan mereka. Sepertinya semakin sedikit penjelasan mengenai pekerjaan ini semakin baik :D.</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqHAVBaaJu0q-RzrmqSs4b2nlUUcm1DuZ4iiLn9wDG6HEZ4N-He6IjsmawU4elv0EWwBGyBcuDlYlhhSE-5AHCu6c7wq2W82QvqqrVW0l3b92s5aENSFH1JVcgEXcFyvdG_ckgnjN1vA8/s1600/barnyard.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqHAVBaaJu0q-RzrmqSs4b2nlUUcm1DuZ4iiLn9wDG6HEZ4N-He6IjsmawU4elv0EWwBGyBcuDlYlhhSE-5AHCu6c7wq2W82QvqqrVW0l3b92s5aENSFH1JVcgEXcFyvdG_ckgnjN1vA8/s320/barnyard.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">1. Pembersih muntahan</span><br />
Seperti yang kita semua tahu, dari pengalaman, melakukan perjalanan jauh, naik wahana tertentu (misal tornado di Ancol) atau menyaksikan atraksi-atraksi tertentu bisa membuat kita mual, bahkan muntah. Lebih banyak orang, makin banyak kemungkinan jumlah muntahannya khan? Nah, beruntung ada orang yang bekerja sebagai pembersih muntahan ini, sehingga semua tempat (khususnya tempat hiburan) senantiasa terjaga kebersihannya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja6sV1vAfcza61TEMisi1o84yWnybKj6xlbWc22qdal_zyM8d-UV2v00eXX8lze9G8tw_0GpCqxls_EQlmeAV9v7Gc5g4LyldN2o2JEazfmNFNE-3csvth_mimzVLaALIiIUkUW-vQKPI/s1600/vomit.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="284" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja6sV1vAfcza61TEMisi1o84yWnybKj6xlbWc22qdal_zyM8d-UV2v00eXX8lze9G8tw_0GpCqxls_EQlmeAV9v7Gc5g4LyldN2o2JEazfmNFNE-3csvth_mimzVLaALIiIUkUW-vQKPI/s320/vomit.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://listverse.com/2010/11/18/top-10-most-bizarre-modern-jobs/" target="_blank">Tetangga</a></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-76299878058703450172012-04-06T00:04:00.001+07:002012-04-06T00:04:17.021+07:00AddThis Chrome Extension<a href="https://chrome.google.com/extensions/detail/pannmpobbfegpjngknbghelclaalbfob#.T33QdgS-EfI.blogger">AddThis Chrome Extension</a>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-65178522425327052612012-03-29T15:24:00.000+07:002012-03-29T15:24:04.271+07:00Asal Muasal Kopi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1WWQv14KMrLTBYdcaGLmWoUmYhuObpRlmgmd9d0JTV9NwS5s_EcR-BC-HgtNvbQ9aMRO1XqBeQ1Bcc6SvmG1HXeCPyB-CBw2VDGho4TD3azSRTXIdVN20wjE70lrfU83MCk1NAxbSD4U/s1600/kopi.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1WWQv14KMrLTBYdcaGLmWoUmYhuObpRlmgmd9d0JTV9NwS5s_EcR-BC-HgtNvbQ9aMRO1XqBeQ1Bcc6SvmG1HXeCPyB-CBw2VDGho4TD3azSRTXIdVN20wjE70lrfU83MCk1NAxbSD4U/s320/kopi.JPG" width="271" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Kopi sudah
menjadi bagian dari kehidupan kita. Kopi menemani kita dalam beraktivitas
sehari-hari. Entah menjadi teman pagi hari setelah bangun tidur, atau entertain
klien sambil ngobrol soal bisnis, menemani kita dalam bekerja, atau sekedar
untuk bersenang-senang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Sajian kopi juga
sangat bervariasi, dari mulai kopi tubruk pahit sampai dengan sajian kopi
dengan resep yang sangat modern. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Georgia","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Pada saat
menikmati sajian kopi, pernahkah terlintas dalam benak kita, bahwa minuman ini
sudah sangat sangat tua, beratus lipat dari umur kita?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Georgia","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Sejarah
berawal dari sebuah tempat di daerah Ethiophia sekitar tahun 800 SM, di mana
saat itu di Benua Afrika, terutama Ethiopia, orang mengkonsumsi biji kopi
dicampur dengan lemak hewan dan anggur untuk kebutuhan nutrisinya. Penemuan
kopi sendiri dilakukan secara tak sengaja oleh seorang gembala kambing yang
bernama Kaldi. Dia memperhatikan bahwa kambing-kambing gembalaannya tetap
terjaga pada malam hari, setelah memakan biji sejenis beri-berian, dan
kambing-kambing tersebut melompat-lompat setiap kali memakan biji-bijian yang
kelak dinamakan kopi tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Dari
hasil pengamatan itu, dia mencoba bereksperimen. Dia mengkonsumsi biji
beri-berian tersebut, dengan cara direbus dengan air mendidih. Hasilnya?
Badannya menjadi segar! Dari situ, lantas dia menceritakan pengalamannya kepada
orang-orang di sekitarnya, dan menjadi kebiasaan di daerahnya. </span><span style="font-family: Georgia, serif;">Kebiasaan
tersebut akhirnya berkembang dan menyebar di berbagai Negara Afrika, dengan
penyajian yang masih sangat sederhana.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Pada
abad ke 11, kopi sudah berkembang ke daerah Arab. Bangsa Arab yang mempunyai
peradaban lebih maju, tidak hanya memasak biji kopi, tapi juga merebusnya untuk
diambil sarinya. Saat itu, kopi menjadi minuman utama Negara-negara muslim.
Karena disamping berkasiat menyegarkan badan, juga sebagai pengganti alcohol /
khamar yang memang dilarang untuk muslim.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Pada
abad 15, kopi sudah menyebar ke daerah Turki, Mesir, Suriah dan Persia. Pertama
kali masuk, kopi kurang diterima dengan baik, dan dilarang oleh pengadilan
agama di Mekkah karena efek yang ditimbulkan. Tetapi larangan tersebut
dibatalkan, sejak Sultan Selim I (Sultan Ottoman Turki), membuat fatwa bahwa
konsumsi kopi diperbolehkan. Kopi juga mula-mula dilarang oleh Gereja Orthodox
Ethiopia sebelum abad 18. Selanjutnya, kopi mulai menyebar ke daratan Eropa dan
dunia mulai abad ke 17.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Di
Indonesia sendiri, kopi dibawa pertama kali ke pulau Jawa pada tahun 1690 oleh
pemerintah colonial Belanda. Di sini, Belanda membuka perkebunan kopi, yang
hasilnya dijual ke Eropa. Hasilnya sangat sukses, dan Belanda menjadikan kota
Amsterdam sebagai pusat perdagangan kopi se-Eropa sampai bada abad 18. Pada
masa-masa tersebut, sudah mulai banyak kedai kopi yang dibuka di Eropa, dimulai
dari Perancis dan Inggris.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Pada
pertangahan abad 19, sudah mulai ditemukan prototype mesin kopi ekspresso, dan
pada abad 20, mesin kopi ekspresso dan cappuccino modern telah diciptakan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Panjang
juga ya, ceritanya </span><span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span><span style="font-family: "Georgia","serif";">. Selamat menikmati kopi! </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_coffee%20%20Sumber%20referensi:%20http://www.berbagaihal.com/2011/04/asal-usul-dan-sejarah-di-balik.html" target="_blank">Mbah Wiki</a>, <a href="http://www.berbagaihal.com/2011/04/asal-usul-dan-sejarah-di-balik.html%20%20%20Sumber%20referensi:%20http://www.berbagaihal.com/2011/04/asal-usul-dan-sejarah-di-balik.html" target="_blank">Tetangga</a></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Wingdings;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Wingdings;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Wingdings;"><br /></span></div>Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8097027544952107358.post-91094642193379601922012-03-21T12:27:00.000+07:002012-03-21T12:27:17.965+07:00Sepuluh Modifikasi Tubuh Ektrim (mirip) Binatang<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Apakah Anda pernah memiliki dorongan untuk membuat lubang di wajah Anda dan menambahkan di kepala Anda? Bagaimana dengan membelah lidah Anda dan menutupi diri dengan tinta? Piercing dan tattoo keren jika dilakukan dengan penuh selera dan wajar. Tetapi beberapa teman kita berikut ini melakukannya agak terlalu jauh. </span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Berikut adalah daftar sepuluh besar Modifikasi Tubuh Hewan yang Aneh :</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">1. Manusia Kodok</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9DxGP2DtrVtP3fUq2mn04RVolKw8Ll3xONNeAwtrCV8cALDLNrglYTdtWOJK6tA5QLfiojwF_EH15H7IqVu4_HwoBNoTyB084clLwi0tQ_4UbKsbdFmlpTJPaQz5hCOCzLdOTRPD-vJ8/s1600/pangeran+kodok.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9DxGP2DtrVtP3fUq2mn04RVolKw8Ll3xONNeAwtrCV8cALDLNrglYTdtWOJK6tA5QLfiojwF_EH15H7IqVu4_HwoBNoTyB084clLwi0tQ_4UbKsbdFmlpTJPaQz5hCOCzLdOTRPD-vJ8/s320/pangeran+kodok.JPG" width="320" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Apakah Anda berpikir orang ini tampak seperti kodok “Banteng” besar? Tinggal selangkah lagi, orang ini bisa melangkah melewati telinganya. Mungkin dia bisa menggunakannya untuk laso botol bir di bar atau jika dia memiliki rambut, untuk mengikat rambut. Apalagi yang bisa digunakan dengan lubang telinga besar yang mirip tali tersebut? </span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">2. Banteng</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrJ3pZzeH4mRHvxB5o9axyHKKrji0aZMcEsLbUwcnViAuAJEA7bDN-R3dKLGNgZb8g65X09xiqBkWt5dCUVzlqQXoickF_tvgF2TGpa0Hu02f7AY-WEJqd1QiRn6grZF-SX92ocItlex8/s1600/pengen+jadi+banteng.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrJ3pZzeH4mRHvxB5o9axyHKKrji0aZMcEsLbUwcnViAuAJEA7bDN-R3dKLGNgZb8g65X09xiqBkWt5dCUVzlqQXoickF_tvgF2TGpa0Hu02f7AY-WEJqd1QiRn6grZF-SX92ocItlex8/s320/pengen+jadi+banteng.JPG" width="279" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Oke, cincin hidung keren, tapi cincin hidung banteng?? Suatu hal yang agak sulit dibayangkan adalah, gimana kalau sedang bersin ya? Pasti sangat repot :)</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">3. Raksasa – Shrek</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmI4KvmPRmWNmM10KYkJWbNIONudjokqdPxSvV3rheAP3WMXUiuByxdiNPj5Xc8NZn6-LpO4hyphenhyphenlMZxtqyMkmTmEvQI04g0W0cOQOscokzf-G1ANGvPexxTvpfl73K5_8X_MoORaFlDUmg/s1600/shrek.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmI4KvmPRmWNmM10KYkJWbNIONudjokqdPxSvV3rheAP3WMXUiuByxdiNPj5Xc8NZn6-LpO4hyphenhyphenlMZxtqyMkmTmEvQI04g0W0cOQOscokzf-G1ANGvPexxTvpfl73K5_8X_MoORaFlDUmg/s320/shrek.JPG" width="242" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"> Dapatkah Anda bayangkan betapa sulitnya untuk melewati detektor di bandara? Selain tato gila-gilaan, dia memasang “kancing” banyak dan implan (benjolan) ganda dan tanduk. Saya akan bertaruh tanduk sekrup dan “kancing-kancing” tersebut sering membuat masalah! :)</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">4. Hiu</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB4cuSt6EcdSEeyVCsk3TePdcdO98pEWuQwDWkVj0GpWEyrIuO-Gfp4t-DcfRijascTZLKZ2TAOTm09bpJ0ajOnhPK-YQrGjthDJb4sbTWw4aNZXTkXhCq1abwlHiRx_S9FrMBxLIwano/s1600/hiu.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB4cuSt6EcdSEeyVCsk3TePdcdO98pEWuQwDWkVj0GpWEyrIuO-Gfp4t-DcfRijascTZLKZ2TAOTm09bpJ0ajOnhPK-YQrGjthDJb4sbTWw4aNZXTkXhCq1abwlHiRx_S9FrMBxLIwano/s320/hiu.JPG" width="320" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Ini dia yang juga masuk daftar sepuluh tato besar yang paling ironis. Orang ini sedang bersenang-senang, berenang di laut biru yg luas, sampai seekor ikan hiu mengingatkannya bahwa dia telah masuk zona larangan tanpa izin (alias digigit tangannya sampai putus). Setelah dia sembuh, dia punya tato keren pada bagian gigitan itu. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi17ghKjDn4FWZshY0e9znbuUt7bZc3FrpqvTaA1G3xhOKM3YR5JfkTOS6ao4vpVZV7ZHO2qBALoZyP_wCPQvXO52HRKee7oZrrAsvfDuCF1U_HNaxnE4PCNv-YnCvQK728n6g9cOp_J7w/s1600/gurita.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">5. Gurita</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLB64sgXexnl8iCyqUuk__6EMqk_gmsZTbWnCzVx3URjDpf0rzjDjwFn8KnFcdAeyecWNuAQzpmbsC0Hdyn65qMNLjhOmErIOMLda9xz81TNyldVwSmmSwsOkt6ATynIorZq_Mu0eaQj0/s1600/gurita.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLB64sgXexnl8iCyqUuk__6EMqk_gmsZTbWnCzVx3URjDpf0rzjDjwFn8KnFcdAeyecWNuAQzpmbsC0Hdyn65qMNLjhOmErIOMLda9xz81TNyldVwSmmSwsOkt6ATynIorZq_Mu0eaQj0/s320/gurita.JPG" width="320" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Implannya cukup keren :)</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">6. Manusia Zebra (Horace Ridler)</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3LrbW8lyz0prUoMmvWVb-y1baLK_odv14nLk9OslfSbpMCU_-3HrbKlbYy2WD0vjqHs2LhxJ842FEWya66dJmr_jz7iur9BBda1IkXjjOrIGbzypzpARu4h2NEGxav9LoLpWrFXyXqkU/s1600/zebra.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3LrbW8lyz0prUoMmvWVb-y1baLK_odv14nLk9OslfSbpMCU_-3HrbKlbYy2WD0vjqHs2LhxJ842FEWya66dJmr_jz7iur9BBda1IkXjjOrIGbzypzpARu4h2NEGxav9LoLpWrFXyXqkU/s320/zebra.JPG" width="279" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Horace Ridler (1892 - 1969 ) memberikan inspirasi bagi banyak pemain pertunjukan. Dia tidak men- tato dirinya sampai dia berusia dua puluhan. Dia mengejar pekerjaan yang berkaitan dengan tato ini sebagai karier setelah menuai sukses dengan beberapa tato. Penampilannya berkembang saat ia memajukan giginya, septumnya ditusuk (oleh dokter hewan) dan tindikan telinganya untuk anting-anting besar dan rumit. Pada awal kariernya, ia melakukan perjalanan sebagai The Great Omi bersama istrinya, Ommette. Dia juga melakukan tur dengan Ringling Brothers sebagai headliner-nya untuk satu musim. Setelah karir yang panjang, ia pensiun ke kota Ripe, Sussex Inggris dan meninggal pada usia lanjut dari 77 tahun.</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">7. Wanita Harimau (Katzen the Tiger Lady)</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRrdw9vHky8knprwuQinLIpFSn25-_jBfkTqZlV7cFAJ2IU8WlQRg5ZClbqCNOXdZ6vkGYmo7SRz6xME4vby5ZIujGmHrSmST1sgbyAa6ve81dxQIeEHNnW4ptfAL8txu4MRZvvZdb4xk/s1600/wanita+macan.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRrdw9vHky8knprwuQinLIpFSn25-_jBfkTqZlV7cFAJ2IU8WlQRg5ZClbqCNOXdZ6vkGYmo7SRz6xME4vby5ZIujGmHrSmST1sgbyAa6ve81dxQIeEHNnW4ptfAL8txu4MRZvvZdb4xk/s320/wanita+macan.JPG" width="320" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Katzen adalah kata Jerman untuk kucing. Si cantik ini mengatakan bahwa tato-nya dimulai sebagai sebuah pencarian akan pengetahuan dan kesadaran diri. Dia harus tahu dirinya benar-benar pada saat ia memiliki tato yang rumit ( baca : indah dan unik). Dia juga memiliki kumis dengan cara tindik. Ia ingat sangat menginginkan suatu tanda yang membuat dia begitu dikenal sejak usia lima tahun.Tentu saja, dia tidak benar-benar tahu apa tato itu pada usia itu, dia hanya menginginkan tanda-tanda. Dia pernah menikah dengan salah satu personel "Enigma." Bersama, mereka membuat sebuah musik yang sukses disebut "Human Marvels”. </span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">8. Manusia Leopard (Tom Leppard)</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL33Vr5OOCVSj6vT2z_kZlDu4n1HFQQiLFE5hS06N7jLRT841aMJbcPwqemKGAQ35_9LkdWrCcb3AtmS8HW9HGpeJqsnMgO-mzYjH6RXkVKZJQVMkpRRHERmhhChWEwquju37S1xZSrhI/s1600/leopard.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL33Vr5OOCVSj6vT2z_kZlDu4n1HFQQiLFE5hS06N7jLRT841aMJbcPwqemKGAQ35_9LkdWrCcb3AtmS8HW9HGpeJqsnMgO-mzYjH6RXkVKZJQVMkpRRHERmhhChWEwquju37S1xZSrhI/s320/leopard.JPG" width="320" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"> Anda harus mengagumi pria yang bisa hidup sendiri, bebas dari kontak dengan dunia luar, dan masih sangat bahagia. Itulah yang diklaim Tom Leppard. Fakta bahwa ia memiliki tato lebih 99,2% dari tubuhnya, hanyalah cara sederhana untuk mendapatkan uang beberapa tahun lalu. Tom memang terkenal, namun demikian, sebagai Manusia Leopard of Skye, Skotlandia dan pemegang rekor Guinness, sebagai manusia dengan tato terbanyak, ia memilih hidup menyendiri dan sederhana di sebuah gubuk di belantara terpencil Skye, Skotlandia selama dua puluh tahun. Dia masih berjiwa soliter dan tidak perlu kenyamanan atau makhluk seperti TV atau Radio. Leopard Man of Skye, semoga Anda diberi kekuatan, dan kami berharap Anda baik-baik saja</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">9. Manusia Kucing (The Stalking Cat - Dennis Anver)</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAv32MpDzy9iFph4CPLK5ugQWMxssDDBF9k_Jz_ccup14oJegYxkVODEwm35-27l9UCoDlesr1XXk5v_0fRLxEkxxW-zDaADBc6cq1rsna_SS1qyTx87og3_09xY8PRbIG50k8f8mtQhs/s1600/stalking+cat.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAv32MpDzy9iFph4CPLK5ugQWMxssDDBF9k_Jz_ccup14oJegYxkVODEwm35-27l9UCoDlesr1XXk5v_0fRLxEkxxW-zDaADBc6cq1rsna_SS1qyTx87og3_09xY8PRbIG50k8f8mtQhs/s320/stalking+cat.JPG" width="320" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Dennis Anver diketahui teman-temannya dengan nama asli Amerika, The Stalking Cat. Dia meraih Guinness Book of record untuk badan paling termodifikasi. Dia adalah seorang teknisi elektronik / komputer. Di antara sekian banyak perubahan, Dennis telah merelokasi septumnya (tulang rawan yang membentuk hidung ), melancipkan ujung atas telingannya sehingga mirip dengan kucing. Dia memiliki banyak tato dan tulang pipi silikon implan. Dengan banyak tindikan dan sumbing bibir atas, Anda harus mengakui, ia terlihat seperti seekor kucing. Mengapa seseorang melakukan pembedahan dan mengubah penampilan agar terlihat seperti kucing jika dia bukan seorang artis panggung? Apa pendapat Anda?</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">10. Manusia Kadal (Lizardman - Eric Sprague)</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirDBmjlrtyPqxC3vCBIiHFc8pmLvt23CuRThyphenhyphenlQVZPhqmRJwERS-kMahb-wdz_j7pAWzhqfdnzryDUmwlCeAtF6O9v84JVU3unXy77Aihxnho6m99_Y9Yr724Z5MkbDba6_2xfiWuxi0M/s1600/Lizard+man.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="181" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirDBmjlrtyPqxC3vCBIiHFc8pmLvt23CuRThyphenhyphenlQVZPhqmRJwERS-kMahb-wdz_j7pAWzhqfdnzryDUmwlCeAtF6O9v84JVU3unXy77Aihxnho6m99_Y9Yr724Z5MkbDba6_2xfiWuxi0M/s320/Lizard+man.JPG" width="320" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Beberapa orang mungkin akan merasa jijik jika melihat orang ini. Mereka akan mengatakan bahwa dia adalah orang aneh.Mungkin benar, tergantung pada definisi pribadi Anda mengenai keanehan. Mungkinkah Lizardman ini sebenarnya adalah pemain yang serius akan profesi yang dipilihnya? The Lizardman, adalah artis dengan kinerja tertinggi. Berapa banyak dari kita yang memiliki keberanian untuk memilih pekerjaan kita dan kemudian mengerjakannya dengan keyakinan sehingga kita siap untuk mengubah unsur-unsur kehidupan kita untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan itu sendiri? Eric adalah seorang pria yang tahu apa yang dia ingin lakukan dengan hidupnya dan telah membuat modifikasi terbaik yang diperlukan. Fakta bahwa dia telah mengabdikan hidupnya untuk menghibur kita adalah mulia dan terhormat. Dengan cara ini, Eric telah berhasil. Jadi jika definisi Anda tentang orang aneh adalah seseorang yang berkorban untuk mendapatkan yang terbaik buat diri dan profesinya, maka Eric adalah orangnya. Hiburan seharusnya membawa kita jauh dari realitas untuk beberapa saat dan membuat kita bahagia, atau paling tidak bahagia. Terima kasih, Eric.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Saya berharap semua performers berdedikasi sebagaimana Anda.</span></span><br />
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sumber : <a href="http://thelistcafe.com/top-10-bizarre-animal-wannabe-body-modifications" target="_blank">The List Cafe</a></span></span><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Conyikhttp://www.blogger.com/profile/13275776263951287848noreply@blogger.com0