Jumat, 30 Desember 2016

Tuhan itu Baik

Ada dua orang yang sedang melakukan perjalanan di padang gurun dengan membawa keledai untuk membawa barang-barang, seekor ayam dan sebuah obor untuk penerangan. Orang pertama, sebut saja Omar begitu percaya akan kebaikan Tuhan, sedangkan yg ke dua, sebut saja Ahmad, adalah orang yg skeptis, yg tdk percaya akan kebaikan Tuhan.

Ketika hampir tengah malam, sampailah mereka ke sebuah perkampungan untuk mencari penginapan. Mereka mencari penginapan, dari satu penginapan ke yang lain, tetap penginapan selalu penuh. Kemudian mereka mencari tumpangan untuk menginap dari satu rumah ke rumah lain, akan tetapi sayangnya, tak satu rumahpun yang bersedia menerima mereka untuk bermalam. 

Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk pergi ke hutan dekat perkampungan , dan terpaksa membuat tenda untuk bermalam.

Tak berapa lama kemudian, mereka mendengar suara gaduh dan teriakan keledai mereka. Ternyata, seekor singa tengah memangsa keledai tersebut. Mereka segera naik ke pohon untuk menyelamatkan diri. Ahmad bersungut-sungut mengejek Omar, katanya "Apakah Tuhan masih baik kepada kita?". Omar tetap bersyukur, karena tanpa adanya keledai tersebut, bisa-bisa mereka yang diterkam oleh singa. Tuhan maha baik, kata Omar.

Istirahat mereka beberapa waktu kemudian terganggu oleh teriakan ayam, dan mereka melihat bahwa ayam mereka sedang diseret oleh seekor kucing liar untuk dimangsa. Omar segera mengucap syukur bahwa Tuhan Maha baik.

Tidak lama kemudian, hembusan angin memadamkan obor mereka, sehingga malam menjadi sangat gelap gulita. Ahmad tak henti-hentinya mengejek temannya, "Betapa baiknya rencana Tuhan sepanjang malam malam in ya?". Kali ini Omar hanya berdiam diri. 

Keesokan harinya, mereka bermaksud pergi ke perkampungan, untuk sekedar mencari makan, karena mereka belum makan dari kemarin sore. Setelah sampai di desa tersebut, barulah mereka tahu bahwa segerombolan perampok telah menjarah seisi perkampungan tersebut pada malam sebelumnya. Kalau malam itu obor mereka masih menyala, tentulah mereka ikut menjadi korban perampokan juga. Menjadi jelaslah bahwa Tuhan maha baik.

Kuasa dan kebijaksaan Allah seringlah sulit kita pahami. Tetapi, kuasa dan kebijksanaan Allah tetaplah sama, yaitu untuk keselamatan dan kesejahteraan kita. Marilah kita memohon Allah untuk selalu dalam pengharapan dalam rencana Tuhan.